get app
inews
Aa Text
Read Next : Kesaksian Tetangga soal Pembunuhan Anak di Cilegon, Terjadi saat Hujan Deras

Ibu Kandung Pembunuh 3 Anak Kandung di Nias Utara Meninggal, Keluarga Tolak Autopsi

Minggu, 13 Desember 2020 - 19:34:00 WIB
Ibu Kandung Pembunuh 3 Anak Kandung di Nias Utara Meninggal, Keluarga Tolak Autopsi
MT (30) pembunuh tiga anak lelakinya yang masih Balita, meninggal di RSUD Gunungsitoli, Sumatera Utara.(Foto : Polres Nias/Okezone).

NIAS UTARA, iNews.id - Ibu kandung yang tega membunuh tiga anak lelakinya yang masih balita, MT (30) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli, Minggu (13/12/2020). Keluarga menolak jenazah pelaku diautopsi. 

"Tindakan pihak Kepolisian melakukan pengecekan terhadap tersangka MT yang telah meninggal dunia di RSUD Gunungsitoli. Membuat Berita Acara Serah terima jenazah kepada Pihak keluarga serta pihak keluarga tersangka MT tidak bersedia dilakukan autopsi," kata Paur Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen Hulu. 

Dia mengatakan, pada Jumat 11 Desember 2020, sekira Pukul 21.00 WIB, tersangka MT dibawa ke RSU Bethesda Gunungsitoli karena mengeluh rasa sakit di perut. Selanjutnya, pelaku menjalani rawat jalan.

Pada Minggu (13/12/2020) Desember 2020, sekira pukul 00.30 WIB, tersangka MT dibawa kembali ke RSUD Gunungsitoli karena mengeluh sakit di perut dan muntah-muntah. Dokter pun menyarankan untuk opname. 

"Minggu 13 Desember 2020, sekira pukul 6.10 WIB, tersangka MT dinyatakan oleh dokter umum piket RSUD Gunungsitoli telah meninggal dunia," katanya.

Sebelumnya tersangka diamankan Polres Nias dari tempat kejadian perkara (TKP) pada Kamis 10 Desember 2020, sekira Pukul 00.30 WIB. Pelaku membunuh ketiga putranya pada Rabu (9/12/2020). 

Tersangka diamankan penyidik Satuan Reskrim Polres Nias dari TKP di Dusun II, Desa Banua Sibohou, Kecamatan Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera Utara. 

Tersangka ada niat bunuh diri sesaat setelah peristiwa pembunuhan. Dia menyayat lehernya dengan menggunakan parang.

Namun niatnya tersebut gagal dan diselamatkan oleh suaminya Nofedi Lahagu alias Ama Fina. Pelaku mengalami luka pada bagian leher depan.

Pascakejadian, tersangka tidak mau makan. Setiap kali makan maupun minum, tersangka muntah-muntah.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut