get app
inews
Aa Text
Read Next : BNPB Kirim Helikopter Airbus Evakuasi Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumut

Inflasi di Sumut Naik hingga ke Level 1,03 Persen, Ini Pemicunya

Rabu, 02 Februari 2022 - 21:06:00 WIB
Inflasi di Sumut Naik hingga ke Level 1,03 Persen, Ini Pemicunya
Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Sumut Dinar Butarbutar. (Foto: istimewa)

MEDAN, iNews.id -Inflasi di Sumatera Utara (Sumut) di bulan Januari 2022 tercatat menembus 1,03 persen. Kenaikan inflasi ini dipicu karena terjadi kenaikan sejumlah harga di masyarakat. 

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi pada Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Dinar Butarbutar mengatakan, secara umum inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga dari tujuh kelompok pengeluaran. Pertama kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang kenaikannya sebesar 2,57 persen. 

"Kemudian kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,14 persen," ucapnya. 

Kemudian kenaikan harga juga terjadi di kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,90 persen. Sementara itu di kelompok transportasi terjadi kenaikan sebesar 0,52 persen. 

Untuk kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya naik sebesar 1,02 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran naik sebesar 0,42 persen. Lalu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik sebesar 0,74 persen.

"Gabungan lima kota kota besar di Sumut menyebakan kenaikan inflasi naik sebesar 1,03 persen pada Januari 2022 lalu. Untuk Kota Medan, terjadi peningkatan IHK dari 105,92 pada Desember 2021 menjadi 107,02 pada Januari 2022," ucapnya. 

Di sisi lain terdapat kelompok yang justru mengalami penurunan harga. Yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,04 persen serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,12 persen. 

"Sedangkan dua kelompok pengeluaran lainnya tidak mengalami perubahan indeks yakni kelompok kesehatan dan kelompok pendidikan," ucapnya. 

Menurut Dinar, terdapat beberapa komoditas utama penyumbang inflasi selama Januari 2022 di Kota Medan. Kenaikan ini sangat penting mrngingat besarnya kontribusi Kota Medan terhadap inflasi Sumut. 

"Sementara itu, komoditas penyumbang inflasi yakni daging ayam ras, telur ayam ras, rokok kretek filter, tomat, minyak goreng, ikan tongkol atau ikan ambu-ambu, dan angkutan udara," ucapnya. 

Editor: Stepanus Purba_block

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut