get app
inews
Aa Text
Read Next : Sungai Susua di Nias Selatan Meluap, 5 Warga Sempat Hanyut Terseret Arus

Kasus Covid-19 Tinggi, 3 Daerah di Nias Dapat Perhatian Khusus

Senin, 14 Februari 2022 - 14:02:00 WIB
Kasus Covid-19 Tinggi, 3 Daerah di Nias Dapat Perhatian Khusus
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron (iNews.id)

MEDAN, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) memberikan perhatian khusus kepada tiga daerah di Kepulauan Nias karena peningkatan kasus positif Covid-19. Ketiga daerah tersebut yakni Kabupaten Nias Utara, Nias dan Kota Gunung Sitoli.

Anggota Satgas Penanganan Covid-19 Sumut Restuti Saragih mengatakan positivity rate Covid-19 pada tiga kabupaten tersebut berada diatas 5 persen pada 2 hari terakhir. 

"Nias Utara 22,50 persen; Nias 12,26 persen dan Kota Gunung Sitoli 13,77 persen itu data pada 12 Februari 2022," katanya, Senin (14/2/2022).

Restuti mengatakan tingginya positivity rate Covid-19 tersebut menjadi indikasi jika peningkatan pasien Covid-19 sangat berpeluang terjadi di sana. Berbagai langkah harus segera dilakukan termasuk dengan mengintensifkan testing, tracing dan peningkatan sumber daya manusia untuk penanganannya.

"Harus intensifkan taesting dan tracing, tingkatkan treatmen bagaimana pemenuhan SDM Kesehatannya para relawan harus sudah mulai direkrut lagi," ucapnya. 

Secara umum, berbagai kegiatan yang dilakukan tersebut agar Pulau Nias mampu secara mandiri menangani kasus covid-19. Sebab, diproyeksikan tidak ada rujukan pasien covid-19 dari pulau Nias untuk mendapat penanganan ke luar dari pulau tersebut.

"Langkah ini harus ditujukan, goalnya mereka harus mampu menangani sendiri, tidak dirujuk. Nias harus mandiri, merujuk itu beresiko tinggi, biaya tinggi dan itu tidak akan kita kerjakan," ucapnya.

Data yang disampaikannya, positivity rate atau perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan untuk Nias Utara yakni 22,50 persen, Nias 12,26 persen dan Kota Gunung Sitoli 13,77 persen. Mereka berharap berbagai upaya yang dilakukan seperti mengintensifkan vaksinasi dan mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan akan menurunkan persentase tersebut.

Editor: Stepanus Purba_block

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut