get app
inews
Aa Text
Read Next : Longsor di Tapsel, Jalinsum Sipirok-Tapanuli Utara Lumpuh Total!

Kementerian Perhubungan Anggarkan Rp1,8 Triliun untuk Pengembangan BRT di Mebidang

Kamis, 13 Januari 2022 - 08:45:00 WIB
Kementerian Perhubungan Anggarkan Rp1,8 Triliun untuk Pengembangan BRT di Mebidang
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Budi Setiyadi di Rumah Dinas Gubernur Sumut (Foto: istimewa)

MEDAN, iNews.id -  Kementerian Perhubungan mengalokasi anggaran sebesar Rp1,8 triliun untuk pengembangan angkutan massal berbasis jalan atau BRT di wilayah aglomerasi Medan, Binjai, dan Deliserdang (Mebidang). Pembangunan BRT di kawasan Mebidang direncanakan akan dimulai Bulan Februari 2022 dan tuntas pada 2023 mendatang. 

Direktur Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi anggaran sebesar Rp1,8 triliun untuk pembangunan BRT di Kota Medan diperoleh dari Bank Dunia dan Agence Francaise De Developpement (AFD). Proses pembangunan BRT akan di mulai awal Februari 2022 ini dan diharapkan bisa beroperasi di tahun 2023. 

Sebagai langkah awal, Kementerian Perhubungan akan melakukan pembangunan konstruksi Depot di Terminal Amplas dan Pinang Baris. Kemudian koridor BRT terproteksi akan dibangun sepanjang 21 km, dari Terminal Pinang Baris ke Terminal Amplas.

"Nantinya terdapat 33 stasiun BRT di sepanjang koridor terproteksi, dengan jarak rata-rata antarstasiun sekitar 600 meter," ucapnya. 

Kepada Pemerintah Provinsi serta Pemerintah Kota Medan, Kota Binjai dan Kabupaten Delisersang, Budi berharap dapat segera melakukan penataan parkir, lingkungan dan jalur bahu jalan yang dapat digunakan pejalan kaki dan pesepeda guna memudahkan jika jalur terproteksi itu mulai dioperasikan. 

"Pemerintah Daerah juga harus menyosialisasikan pada masyarakat untuk dapat menggunakan transportasi massal guna mengurangi kemacetan. Karena kalau kita lihat data kecelakaan, di Medan ini cukup tinggi yang dilihat dari klaim jasa asuransi bagi kecelakaan di Kota Medan," ucapnya.

Sementara itu Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengajak Pemerintah Kota (Pemko) Medan, Binjai dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dalam hal pengembangan angkutan massal berbasis jalan/Bus Rapit Transit (BRT) di kawasan perkotaan Medan, Binjai dan Deliserdang (Mebidang) nantinya.

"Pengembangan jalan ini memang sudah terlambat, dan ini harus kita kejar. Ini harus ditata dengan baik. Kita harus saling berkolaborasi antara Pemprov dan kabupaten/kota. Kemudian saya ucapkan terima kasih pada Kementrian Perhubungan yang sangat perhatian dengan Sumut," ujarnya.  

Editor: Stepanus Purba_block

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut