Kisah Pilu Suratmi Rawat 4 Anak Lumpuh dari Bayi hingga Dewasa, Menangis Dapat Bantuan

SIMALUNGUN, iNews.id - Kisah pilu terjadi pada Suratmi, ibu yang merawat empat anak lumpuhnya dari bayi hingga dewasa. Suratmi pun menangis haru saat Persatuan Jaksa (Persaja) kejaksaan negeri Simalungun  memberikan bantuan, Senin (26/9/2022).

Kedatangan Persaja kejari Simalungun yang dipimpin  Kajari Bobbi Sandri didampingi Kepala Seksi Intelijien Asor Olodaiv Siagian  sangat besar artinya bagi Suratmi.

Baca Juga

Kisah Pilu Nenek Marwah, Hidup Sebatang Kara hingga Tewas Terbakar Dalam Rumah

Wanita yang juga mengalami gangguan pendengaran ini merawat empat anaknya yang lumpuh yakni Suwito (37), Adi (29), Rian (24) dan  Sarnol (22). Suratmi juga harus mengurus suaminya Mujiman yang juga sakit-sakitan.

Suratmi pun menceritakan kondisi empat anak laki-lakinya semua mengalami lumpuh layu sejak bayi. Sedangkan 3 anak perempuannya sehat.

Baca Juga

Siswa Jarang Sekolah Dikira Malas, Terungkap Kisah Pilu Sang Anak Didik

Suratmi juga menyampaikan anak laki-lakinya tertua Amzah juga mengalami lumpuh layu dan sudah meninggal dunia. Dia juga menceritakan tidak mengetahui penyebab seluruh anak laki-lakinya mengalami lumpuh layu apakah karena penyakit polio atau penyakit lain.

"Sejak kecil seumurannya sudah kami coba mengajari anak-anak berdiri namun tidak mampu," ujar Suratmi.

Baca Juga

Kisah Pilu Nur Rahman, Tukang Las Asal Sidoarjo Hanya Bisa Berbaring karena Lumpuh Mendadak

Untuk merawat 4 anak-anaknya yang lumpuh layu dan suami sakit otomatis membuat Suratmi tidak bisa bekerja mencari nafkah. Dia pun hanya mengandalkan bantuan pihak-pihak yang perduli terhadapnya.

" Terimakasi atas perhatian dan kepedulian bapak dan ibu jaksa Kejari Simalungun, pak Kajari dan staf yang sudah memberikan perhatian meringankan beban hidup saya", ujar Suratmi.

Kasie Intelijen Asor Olodaiv Siagian mengatakan, Persaja  menerima informasi terkait ibu Suratmi yang memiliki empat anak penderita lumpuh layu. Mereka langsung berkoordinasi untuk memberikan bantuan.

"Persaja  Kejari Simalungun dipimpin Kajari Bobbi Sandri terpanggil membantu meringankan beban hidup ibu Suratmi, meski bantuan yang diberikan tidak seberapa namun diharapkan memberikan manfaat bagi keluarganya", ujar Asor.

Asor menambahkan kedatangan Persaja murni karena panggilan kemanusian membantu ibu Suratmi yang dinilai layak dibantu meringankan beban hidupnya.

Editor: Nani Suherni