Korban Ledakan Pipa Gas di Medan Meninggal Dunia usai 2 Hari Dirawat

MEDAN, iNews.id - Pria korban ledakan pipa gas di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Kota Matsum III, Medan, Sumatera Utara (Sumut) meninggal dunia, Rabu (17/1/2024). Korban yang belum diketahui identitasnya ini sebelumnya sudah menjalani perawatan selama dua hari.
"Iya, korban sudah meninggal dunia pagi tadi. Ini mayatnya masih di RS Bhayangkara. Kita masih tunggu keluarganya," kata Panit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Bambang Wahid, Kamis (18/1/2024).
Korban meninggal dunia akibat luka bakar cukup parah di sekujur tubuhnya. Bambang mengaku pihaknya kesulitan mengidentifikasi korban karena saat ditemukan tergeletak di lokasi ledakan, tidak ada identitas yang ditemukan. Saksi mata yang berada di sekitar lokasi juga tidak mengetahui secara pasti.
"Kami harap bantuan kawan-kawan media lah agar keluarganya bisa segera ditemukan. Agar jenazah korban bisa segera kita autopsi. Kita butuh izin keluarga. Selain itu agar jenazah korban juga bisa diserahkan ke keluarganya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, ledakan hebat menghancurkan sejumlah bangunan di sekitar Rumah Makan Famili, Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan pada 15 Januari 2024 kemarin.
Ledakan diduga dipicu kebocoran gas dari pipa milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) yang terpasang di sekitar lokasi. Pipa tersebut sebelumnya menghubungi antara pipa transmisi dengan dapur Rumah Makan Famili yang merupakan bekas pelanggan PGN.
Namun sejak tutup pada masa Covid-19 lalu, pipa tersebut sudah ditutup oleh PGN dan diduga menjadi korban vandalisme hingga akhirnya bocor dan memunculkan ledakan yang cukup besar. Setidaknya empat bangunan hancur dan satu orang menjadi korban dalam insiden tersebut.
Editor: Nani Suherni