MANDAILING NATAL, iNews.id – Video seorang ibu di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menangis histeris memohon kepada warga dan pengguna jalan agar anaknya dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami kecelakaan viral di media sosial, Selasa (1/12/2020). Namun, nyawa kedua anaknya tidak tertolong lagi.
Ibu yang kehilangan dua anak itu bernama Halima Tusakdiah, menceritakan kronologi kecelakaan maut yang menghilangkan nyawa kedua buah hatinya, Fahrul Rozi (13) dan Ferdiansyah (5). Keduanya tewas karena kecelakaan tunggal saat naik sepeda motor. Motor tersebut masuk parit di tepi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Desa Huta Bangun, Madina.

Kejadian nahas itu berawal saat Halima mencuci pakaian di sungai. Sebelumnya dia sudah menyembunyikan kunci sepeda motor agar anaknya yang masih remaja tidak bisa mengendarainya. Entah bagaimana, putranya Fahrul Rozi menemukan kunci itu dan mengendarai sepeda motor bersama sang adik Ferdiansyah.
“Saya enggak tahu, tiba-tiba anak saya membawa sepeda motor. Padahal kunci sepeda motor sudah saya sembunyikan di atas lemari. Saat itu saya sedang mencuci pakaian di sungai. Capek saya siang dan malam mengingatkan jangan pakai motor,” kata Halima bercerita dalam bahasa daerah, saat ditemui di rumah duka, Selasa (1/12/2020).
Halima lalu mendapat kabar dua anaknya sudah tergeletak tak sadarkan diri di jalan raya. Ternyata kunci motor sudah tidak ada di atas lemari.
Saat Halima mendatangi lokasi kecelakaan, Fahrul Rozi dan Ferdiansyah terluka parah di bagian kepala, setelah sepeda motor yang dikendarai terperosok masuk ke dalam parit.
Halima yang menyaksikan kondisi kedua putranya seketika menangis histeris memeluk mereka satu per satu. Dia berteriak meminta tolong kepada warga untuk segera membantu membawa dua anaknya ke rumah sakit.
Yang membuat hati Halimah sakit, meski banyak warga berkerumun di jalan, mereka hanya menonton. Tidak terlihat seorang pun warga yang bergerak cepat untuk segera membawa kedua korban ke rumah sakit sehingga bisa segera mendapatkan penanganan.
Dalam video viral di media sosial, sejumlah warga sambil menonton Halimah menangis memeluk anaknya hanya mengatakan, sudah ada yang memanggil ambulans. Kejadian ini berlangsung cukup lama.
Editor : Maria Christina