Nasrun memaparkan, keempat korban tewas adalah Hendri Adi Tindaon, Rosmalina Br Pasaribu, Homri Tindaon, dan Elvano Frans Tindaon. Sedangkan korban yang mengalami luka berat, masing-masing bernama Nur Ampu Sitakar, Carlisa Yetta br Tindaon, dan Kristine br Sibuea.
"Seluruh korban meninggal dunia maupun korban luka merupakan warga Kabupaten Simalungun," ujar Nasrul.
Nasrul mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, terutama pengguna jalan tol untuk selalu waspada dan mematuhi peraturan lalu lintas. Termasuk mengikuti rambu lalu lintas dan jarak aman kendaraan.
"Kita imbau agar masyarakat selalu waspada, agar tidak lagi ada korban jiwa hanya karena kelalaian akibat tak mematuhi peraturan lalu lintas," katanya.
Editor: Kastolani Marzuki













