Marak Game Scatter, Bupati Madina Sampai Terima Aduan Warga
Selasa, 26 April 2022 - 15:43:00 WIB
Liansah Rangkuti
"Sudah ada informasi saya dapati bahwa pecandu game scatter dan judi online lainnya mereka sanggup lebih mementingkan biaya beli cip dibanding kebutuhan keluarganya," ucapnya.
Baca Juga
Utang Judi Online, Pria di Makassar Bikin Laporan Palsu Kehilangan Emas dan Berlian 200 Gram
Dia pun menyerahkan kasus game online ini kepada aparat penegak hukum (APH).
"Jadi untuk tindak pidananya baiknya permasalahan ini kita serahkan kepada APH agar mereka menindak perbuatan maksiat ini," ucapnya.
Baca Juga
Karyawan Gadai Mobil Pelanggan Rp5 Juta untuk Judi Online, Padahal Harga Aslinya Rp550 Juta
Editor: Nani Suherni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jabar
1 bulan lalu
Oknum Polisi Pembunuh Mahasiswi di Indramayu Diduga Pakai Uang Korban untuk Judol
Sumsel
1 bulan lalu
Kecanduan Judol, Pemuda di Lubuklinggau Nekat Bakar Kasur Ibunya gegara Tak Diberi Uang
Jabar
1 bulan lalu
Orang Tua Siswa SMA Korban Foto Porno Editan AI di Cirebon Tuntut Pelaku Diproses Hukum
Jabar
1 bulan lalu
Puluhan Siswi SMA di Cirebon Jadi Korban Edit Foto Tak Senonoh dan Dijual ke Media Sosial
Babel
2 bulan lalu
Motif Pembunuh Wartawan di Pangkalpinang Ingin Kuasai Harta Korban untuk Judi Online
Yogya
2 bulan lalu
Respons Polda DIY soal Ramai Penangkapan 5 Pemain Judi Online Rugikan Bandar
Berita Terkini
Sumut
17 jam lalu
Pameran Seni MULAK Rotua Magdalena Pardede: Pulang ke Akar Budaya Batak
Sumut
6 hari lalu
Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan 36 PMI Ilegal di Asahan, 3 Tersangka Ditangkap
Sumut
6 hari lalu
Kontroversi Razia Truk Plat Aceh, Bobby Nasution Banjir Tudingan tapi Klaim Sosialisasi
Sumut
7 hari lalu
Herti Sastra Perjuangkan BPJS hingga Kesejahteraan Guru Ngaji di Deli Serdang Sumut
Sumut
7 hari lalu
2 Anak Buah Gubsu Bobby Nasution Klarifikasi Razia Truk Pelat Aceh, Endingnya Minta Maaf?
Sumut
8 hari lalu
Viral Wali Kota Medan Kaget saat Sidak Kantor Kelurahan Ladang Bambu, Kotor dan Berantakan