get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahasiswi di Jember Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya, Pelaku Diburu Polisi

Melawan Saat Hendak Diperkosa, Gadis SMP di Deliserdang Digorok Pelaku

Rabu, 01 Agustus 2018 - 16:37:00 WIB
Melawan Saat Hendak Diperkosa, Gadis SMP di Deliserdang Digorok Pelaku
Korban saat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Adam Malik, Medan, Rabu (1/8/2018). (Foto: iNews.id/Stepanus Purba)

DELISERDANG, iNews.id - Malang betul nasib dari KS, bocah kelas 1 SMP di Desa Sugau, Kecamatan Pancur Batu, Deliserdang, Sumatera Utara. Gadis belia ini diduga menjadi korban percobaan pemerkosaan dan penganiayaan dengan cara digorok lehernya pada Selasa (31/7/2018) malam kemarin.

Kanit Reskrim Polsek Kutalimbaru, Iptu Suhaily Amri mengatakan, kasus ini terungkap setelah salah seorang warga desa atas nama Tia menemukan korban tergeletak lemah di Jalan Sukadame-Namo Rindang, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang.

"Menurut Tia, korban saat itu meminta pertolongan kepada saksi. Oleh saksi, korban kemudian dibawa ke puskesmas terdekat. Oleh pihak puskesmas korban di rujuk ke Rumah Sakit Adam Malik," ujarnya, Rabu (1/8/2018).

Suhaily berujar, saat ini kondisi korban sudah mulai stabil dan sudah mulai bisa diajak bicara. Dari pengakuan korban, kejadian berawal saat korban pamit kepada ibunya untuk pergi ke warnet, Selasa (31/7/2018) kemarin, sekitar pukul 16.00 WIB. "Saat itulah, korban bertemu dengan pelaku yang berniat memperkosanya," ucapnya.

Tak ingin diperkosa begitu saja, korban pun mencoba melawan pelaku dan berteriak-teriak. Diduga lantaran kesal dan takut aksi bejatnya diketahui warga, pelaku pun menganiaya korban dengan cara menggorok lehernya. Korban yang diduga sudah meninggal dunia lalu ditinggalkannya begitu saja.

Suhaily mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku yang sedang dalam pengejaran. "Pelaku bernama Rudi Gurusinga alias Bapak Ocid, warga Desa Bintang Meriah, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang becak," ujarnya.

Kepada pelaku, Suhaily mengimbau agar segera menyerahkan diri dalam waktu 1x24 jam. Polisi juga meminta agar pihak keluarga pelaku kooperatif untuk memberitahukan keberadaan pelaku. "Jika dalam waktu kita yang sudah kita tentukan pelaku tidak menyerahkan diri, kita akan memberikan tindakan tegas dan terukur," kata Suhaily.

Sementara itu, korban saat ini tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Adam Malik Medan dengan ditemani oleh keluarganya. Saat dikunjungi di rumah sakit, keluarga masih tampak syok melihat kondisi korban dan menolak untuk berkomentar.

Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut