Mendagri Minta Pj Gubernur Sumut Bantu Cari Korban Kapal Tenggelam
MEDAN, iNews.id - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo memerintahkan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) yang baru dilantik Eko Subowo untuk membantu pencarian korban kapal tenggelam di perairan Danau Toba. Itu disampaikan Tjahjo saat memberi sambutan usai prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pj Gubernur Sumut di Medan, Jumat (22/6/2018).
"Besok pagi, tugas utama Penjabat Gubernur datang ke Samosir (Danau Toba). Tolong tinjau dan beri dukungan kepada aparat dan petugas yang sedang mencari korban. Bantu pencarian korban. Semoga masih ada yang selamat," kata Tjahjo.
Dia juga meminta Pj Gubernur Sumut segera mendatangi Kapolda dan Pangdam untuk segera berkoordinasi. Terutama dalam menjamin stabilitas keamanan di Sumut saat tahapan Pilkada.
Di samping itu, Tjahjo juga mengingatkan, agar Pj Gubernur Sumut bisa menjamin netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Dia meminta SKPD atau ASN yang tak netral dalam Pilkada untuk ditindak tegas. “Kalau ada SKPD yang tak netral. Ganti, usulkan ke Mendagri. Pers juga harus ikut memonitor. Pak Eko sudah pengalaman. Dia Dirjen Adwil (Administrasi Wilayah). Pernah jadi Penjabat Papua Barat," katanya.
Tjahjo pun mengingatkan Eko bahwa tugas seorang Pj Gubernur adalah bekerja melayani masyarakat. Dia mengimbau agar Pj Gubernur tidak terseret oleh kepentingan politik praktis. Apalagi sampai ikut poros politik tertentu.
“Di Sumut, jangan ada poros-porosan. Poros aparatur negara hanya satu yakni poros bekerja. Soal ada poros berbicara, silahkan mengkritik terus-menerus. Partai posisi bicara terus silahkan, itu memang tugas mereka. Tapi ASN, porosnya satu bekerja," ujarnya.
Editor: Himas Puspito Putra