Merasa Aman, Ibu Hamil di Medan Antusias Sambut Vaksinasi Covid-19
MEDAN, iNews.id - Sebanyak 80 ibu hamil mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang digelar di Rumah Sakit (RS) Universitas Sumatera Utara (USU), Rabu (1/9/2021). Program tersebut disambut baik dari para ibu hamil tersebut untuk melindungi diri dari virus Covid-19.
Salah satu ibu hamil yang disuntik vaksin Covid-19, Hilda mengatakan lebih khawatir terpapar Covid-19 khususnya saat dia mengandung anak. Program vaksinasi tersebut dinilai bisa melindunginya khususnya anak yang dikandung dari paparan corona.
"Saya lebih khawatir terkena virusnya daripada disuntik vaksin Covid-19. Jadi saya lebih memilih divaksin," kata Hilda, Senin (1/9/2021).
Hilda mengatakan sudah mendapatkan penjelasan bahwa vaksinasi terhadap ibu hamil aman dilakukan dengan sejumlah ketentuan.
"Vaksin ini juga penting apalagi kasus ibu hamil terpapar Covid-19 saat ini cukup tinggi," ucapnya.
Sebelumnya, Pemprov Sumut melalui Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) mulai menggelar vaksinasi Covid-19. Langkah ini untuk melindungi ibu dan janin yang dikandungnya dari terpapar Corona.
Pencanangan vaksinasi khusus ibu hamil ini dilakukan di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU) di Kota Medan, Rabu (1/9/2021).
"Vaksinasi ini bertujuan agar ibu dan anak yang dikandungnya lebih sehat dan kuat," kata Ketua TP-PKK Sumut Nawal Lubis di lokasi pencanangan vaksinasi.
Dia menyebutkan pelaksanaan vaksinasi khusus untuk ibu hamil yang digelar hari ini juga berlangsung serentak di beberapa daerah lainnya di Sumut. Vaksinasi bagi ibu hamil ini bertujuan untuk memberi perlindungan, menambah imunitas, serta menurunkan angka risiko kematian akibat Covid-19 bagi ibu hamil di Provinsi Sumut.
"Saya berharap ibu hamil itu semua divaksinasi biar anak dan ibunya itu sehat dan kuat. Karena sudah mempunyai imun kalau sudah divaksin," katanya.
Dia memastikan vaksinasi aman untuk ibu hamil. Hal tersebut berdasarkan rekomendari dari Kementerian Kesehatan bahkan lembaga kesehatan dunia (WHO) menggunakan vaksin Sinovac.
"Vaksinnya tidak ada perbedaan. Saya berharap semua bisa divaksin agar kelompok imun kita akan timbul," ujarnya.
Dia menyebut, ibu hamil yang ingin mendapat layanan vaksinasi bisa mendaftar langsung ke puskesmas terdekat.
Editor: Stepanus Purba_block