Ornamen Batak Toba, Seni Ukiran Gorga di Rumah Adat
MEDAN, iNews.id - Ornamen Batak Toba sebagai seni ukiran gorga tentu tak lepas dari sebuah kebudayaan. Apalagi Batak menjadi salah satu suku terbesar di Indonesia.
Indonesia kaya akan ragam kebudayaan yang mencakup berbagai bentuk seni dan tradisi. Salah satu kebudayaan yang unik dan menarik yakni seni ukiran gorga yang merupakan ciri khas dalam kebudayaan Batak di Indonesia.
Gorga yakni seni ukiran yang sering ditemukan di bagian luar rumah adat Batak, sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat Batak maupun para wisatawan.
Dilansir dari buku Sitanggang, Jan Pieter tenang Raja Na Pogos (2008) disebutkan rumah adat Batak memiliki dua jenis, yaitu jabu ruma (rumah adat tanpa gorga) dan jabu ruma gorga (rumah adat dengan gorga). Ukiran gorga pada jabu Batak memiliki nilai estetika yang tinggi dan mengandung makna filosofis yang menarik untuk dipelajari lebih lanjut.
Setiap jenis ukiran gorga memiliki ciri khas dan makna tersendiri.
Gorga sompi melambangkan ikatan kebudayaan dalam masyarakat Batak. Ini mengingatkan bahwa dalam bekerja bersama, semua golongan masyarakat, termasuk yang lemah, harus dihormati dan tidak boleh diabaikan.
Gorga Ipon-ipon berfungsi sebagai hiasan yang memperkuat komposisi. Beberapa gorga Ipon-ipon memiliki bentuk geometris yang mengandung makna kemajuan dan harapan agar keturunan dapat berpendidikan.
Gorga Desa na Ualu terletak di kanan dan kiri rumah adat Batak dan digunakan sebagai simbol penentu saat-saat baik dalam melaksanakan berbagai aktivitas, seperti bertani atau aktivitas ritual.
Gorga Simata ni Ari melambangkan sumber kekuatan hidup dan penentu arah kehidupan. Oleh karena itu, sering disebut sebagai purba manusia.
Gorga Simarogung-ogung adalah simbol kegembiraan, kejayaan, dan kemakmuran. Gong dianggap sebagai simbol pesta dan harapan masyarakat.
Gorga Singa-singa menggambarkan keberkarismaan dan berwibawa. Bentuk gorga ini menciptakan tampilan yang unik dengan wajah manusia dan lidah yang terjulur.
Gorga Jenggar dan Jorngom adalah gorga raksasa yang berfungsi sebagai penjaga keamanan. Mereka melambangkan dewa yang melawan setan dan menjaga pintu dari ancaman.

Gorga Boras Pati atau Cecak menggambarkan cicak dengan ekor bercabang dua. Cicak sering dianggap sebagai pembawa pertanda atau pesan yang dapat membantu manusia terhindar dari bahaya atau mendapatkan kekayaan.
Gorga Adop-adop berbentuk susu dengan boras-pati yang melambangkan kesuburan, kekayaan, dan keibuan.
Gorga Hariara Sudung di Langit memiliki bentuk seperti pohon hayat dengan gambar burung di atas dan ranting bawah yang melambangkan manusia yang harus selalu mengingat penciptanya.
Itukan tentang ornamen Batak Toba. Selain dari 10 daftar tersebut ada masih banyak jenis gorga.
Editor: Nani Suherni