Padamkan Karhutla di Tapanuli Utara, Seorang Warga Tewas Terjebak Kobaran Api

TAPANULI, iNews.id - Kebakaran hutan dan lahan terjadi di Dusun Buntu Raha, Desa Sitanggor, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Akibatnya seorang warga tewas dalam kondisi hangus terbakar akibat terjebak kobaran api.

"Satu orang warga meninggal dunia akibat kebakaran hutan dan lahan di Dusun Buntu Raja Desa Sitanggor, Kecamatan Muara, Taput," ujar Kasi Humas Polres Tapanuli Utara Aiptu Walpon Baringbing, Minggu (17/7/2022).

Baca Juga

Kebakaran Hebat di Yogyakarta, Ruko Kelontong Ludes

Menurutnya, peristiwa karhutla ini terjadi pada Sabtu (16/7/2022) pukul 14.00 WIB. Korban meninggal atas nama Natal Simaremare alias Ama Lasker (50) warga setempat.

Keterangan para saksi, Natal Ompusunggu bersama Polin Rajagukguk (33), Lintong Aritonang (65) dan David Parlindungan Ompusunggu alias Amani Arta (32), mereka awalnya bersama korban sedang menaiki areal perbukitan untuk padaman api. Nahas, korban tergelincir ke dalam kobaran api saat warga berupaya melakukan pemadaman.

Baca Juga

Kebakaran Landa Pabrik Pipa di Tangerang, Asap Hitam Membubung Tinggi

Saat kejadian dari jarak sekitar 3 meter, saksi David melihat korban sudah berada di dalam kobaran api dengan posisi telentang kaki dan tangan terangkat ke atas.

"Melihat hal itu, saksi David spontan berteriak dan memberitahu teman-temannya untuk menolong, namun tak kuasa mendekat karena kobaran api yang kian membesar," katanya.

Baca Juga

Karhutla di Riau, BPBD Kerahkan Helikopter Water Bombing Padamkan Api

Posisi para saksi yang semakin terancam memaksa mereka untuk mundur dan pulang serta melaporkan kejadian tersebut kepada masyarakat Buntu Raja Desa Sitanggor.

Baca Juga

Sejumlah Wilayah di NTT Berpotensi Karhutla, BMKG Catat 19 Daerah yang Harus Waspada

Segera, masyarakat dibantu personel Polsek Muara dan anggota Koramil Muara kembali berupaya memadamkan kobaran api yang kian meluas, namun tak kunjung dapat dipadamkan. Hal ini mengingat lokasi kebakaran merupakan wilayah perbukitan yang terjal dan kuatnya tiupan angin hingga menambah tingkat kesulitan dalam upaya pemadaman.

"Api yang semakin membesar tidak memungkinkan upaya pencarian korban. Atas kesepakatan bersama dan petunjuk dari Camat Muara Lindung Sianturi, pencarian korban dilakukan keesokan harinya," katanya.

Baca Juga

Muba Antisipasi Karhutla dengan Siagakan Posko di 10 Kecamatan

Pada Minggu, 17 Juli 2022 pukul 07.00 WIB, personel Polsek Muara, anggota Koramil Muara beserta masyarakat Buntu Raja Desa Sitanggor melanjutkan upaya pencarian dan menemukan korban sudah dalam keadaan hangus terbakar.

"Korban meninggal dunia telah dievakuasi dari lokasi kebakaran hutan. Tentunya, peristiwa ini sudah ditangani petugas dengan melakukan cek TKP, memasang garis polisi, dan menghimpun bahan keterangan dari para saksi," ucapnya.

Editor: Donald Karouw