get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemotor Viral Mengamuk Dihentikan gegara Tak Pakai Helm dan Pelat Nomor di Maros Ditangkap

Pasien Meninggal dengan Kondisi Luka Lebam, Keluarga Protes ke RSUP Adam Malik Medan

Senin, 09 Agustus 2021 - 12:55:00 WIB
Pasien Meninggal dengan Kondisi Luka Lebam, Keluarga Protes ke RSUP Adam Malik Medan
Cuplikan video viral keluarga pasein protes kerabat mereka meninggal dengan luka lebam saat dirawat di RSUP Adam Malik. (Foto: istimewa)

MEDAN, iNews.id - Aksi protes keluarga pasien dan sekelompok organisasi masyarakat viral di media sosial. Puluhan warga tersebut protes karena keluarga mereka yang menderita kanker dan dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan meninggal dunia dengan kondisi wajah mengalami luka lebam. 

Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu (7/8/2021). Keluarga pasien tidak terima kerabat mereka yang meninggal dunia mengalami luka lebam di bagian mata. 

"Nyawa kakakku hilang, kalian biarkan dia lasak, berarti kan ada unsur kesengajaan, pembunuhan," teriak seorang pria yang viral di Facebook.

Pihak keluarga lalu meminta penjelasan pihak dokter mengenai kematian pasien.

"Dokternya mana, kita menuntut keadilan, begini rupanya kinerjanya, mana hati nurani kalian," ucapnya. 

Kasubbag Humas RSUP Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan pasien tersebut meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 disertai komorbid kanker payudara stadium 4. Kejadian tersebut bermula saat keluarga pasien meminta jenazah difoto sebelum jenazah dimakamkan sesuai protokol Covid-19. 

"Awalnya baik-baik saja, sampai keluarga minta foto boleh gak kami minta kenang-kenangan terakhir, ya kami ambilkan fotonya karena tidak ada hal yang di luar prosedural. Kami kasih, rupanya keluarga tidak terima dengan foto di wajah (lebam-lebam)," kata Rosario, Senin (9/8/2021). 

Melihat foto pasien mengalami luka lebam, pihak keluarga kemudian memprotes. Selanjutnya, pihak dokter yang menangani pasien menjelaskan terkait penyebab hal tersebut namun tidak diterima oleh keluarga. 

"Kami sudah jelaskan mengapa wajahnya begitu, mengapa matanya begitu, pasien ini kan memang pasien sudah kritis, kanker payudaranya sudah stadium 4, Covid-19 lagi," katanya.

Karena tidak juga menemukan titik temu, pihak keluarga akhirnya disarankan untuk membawa persoalan ini ke ranah hukum. 

"Sudah difasilitasi Polsek Medan Tuntungan. Jadi Polsek bilang bila tidak bisa terima dengan penjelasan pihak rumah sakit, buat laporan ke polisi, biar diselesaikan secara hukum," kata Rosario.

Dia mengatakan, luka lebam di wajah korban bukan karena jatuh dari tempat tidur. 

"Informasi itu sudah sangat tidak benar, pasien tidak ada jatuh, wajahnya begitu karena riwayat perjalanan penyakitnya," ucapnya. 

Editor: Stepanus Purba_block

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut