get app
inews
Aa Text
Read Next : Terjebak Banjir, Bayi hingga Lansia di Medan dan Deliserdang Dievakuasi

Pekerja Non-ASN dan Tenaga Honorer di Deliserdang Diajak Ikut BPJS Ketenagakerjaan

Kamis, 23 September 2021 - 22:14:00 WIB
Pekerja Non-ASN dan Tenaga Honorer di Deliserdang Diajak Ikut BPJS Ketenagakerjaan
Ilustrasi BPJS Ketenagakerjaan. (Foto: Dokumen iNews.id)

MEDAN, iNews.id - Seluruh tenaga kerja non Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang diimbau untuk mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, seluruh badan usaha yang beraktivitas di Deliserdang juga memastikan pekerja mereka terdaftar. 

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjung Morawa, Iskandar mengatakan saat ini masih banyak pekerja non ASN maupun honorer yang belum terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan. 

"Mendaftar di BPJS Ketenagakerjaan penting untuk memberikan jaminan sosial bagi para pekerja," kata Iskandar, Kamis (23/9/2021). 

Selain itu, Iskandar juga meminta kepada seluruh pihaknya khususnya badan usaha yang mendaftarkan para pekerja mereka untuk tepat waktu dalam membayarkan kewajiban mreeka. 

"Untuk badan usaha yang sudah terdaftar kami imbau tepat waktu untuk membayar iuran," ucapnya. 

Iskandar berharap ke depan Pemkab Deliserdang ataupun badan usah ke depan dapat menerima Paritrana Award. Paritrana Award bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah dan Pelaku Usaha yang dinilai telah mengimplementasikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja dengan baik.

Diketahui, para kandidat Paritrana Award ini terbagi atas beberapa kategori, yaitu kategori Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan Perusahaan atau Badan Usaha mulai dari skala besar, menengah, hingga Usaha Kecil Menengah (UKM).

Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo menerangkan bahwa partisipan dari Paritrana Award 2020 ini diramaikan oleh kandidat dari 34 provinsi, 124 Kabupaten/Kota, 143 Badan Usaha Skala Besar, 157 Badan Usaha Skala Menengah dan 34 UKM yang mewakili tiap provinsi. 

“Seluruh kandidat diseleksi secara berlapis mulai dari tingkat Provinsi, hingga mengerucut pada panitia seleksi Pusat dan berlanjut pada sesi wawancara sampai akhirnya kami mendapatkan kandidat pemenang dari 7 Provinsi, 8 Kabupaten/Kota, 9 Badan Usaha Skala Besar dan 9 Badan Usaha Skala Menengah,” Ujar Anggoro.

Editor: Stepanus Purba_block

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut