Pembobol Toko Handphone di Sergai Ditangkap di Riau

MEDAN, iNews.id - Personel Ditres Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut berhasil menangkap pelaku pembobolan toko handphone di Perbaungan, Serdangbedagai. Pelaku bernama Hermansyah alias Man (35) ditangkap petugas di Desa Sebangar, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, Minggu (14/3/2021).

Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan penangkapan tersangka berawal dari laporan Roni Tantowi ke Polres Serdangbedagai. Korban melaporkan Toko Ponsel Bintang miliknya di Perbaungan di bobol maling, Senin (25/1/2021) lalu.

Baca Juga

Wali Kota Medan Bobby Nasution Penuhi Panggilan Ombudsman Sumut terkait Insentif Nakes

"Dalam aksi yang terekam kamera CCTV, pelaku terlihat mengambil puluhan unit handphone dari dalam toko. Akibatnya, korban mengalami kerugian hingga mencapai Rp200 juta," kata Tatan, Senin (15/3/2021).

Dari hasil penyelidikan, petugas akhirnya berhasil mengidentifikasi tersangka. Setelah dua bulan melakukan pencarian, petugas mendapatkan informasi tersangka bersembunyi di Desa Sebagar, Kecamatan Mandau, Bengkali, Riau.

Baca Juga

Heboh Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Lahan Kosong Medan Amplas

"Kami kemudian menurunkan tim menuju desa tersebut. Tersangka berhasil kami amankan saat sedang tidur di mes pekerja proyek pembangunan pabrik kelapa sawit di Desa Sebangar," ujarnya.

Baca Juga

Tertangkap, Pencuri HP di Medan Tuntungan Babak Belur Dihajar Massa

Kepada petugas, tersangka mengaku seluruh perbuatannya. Dia mengaku beraksi membobol toko handphone tersebut bersama seorang rekannya bernama Rama.

"Mereka masuk melalui jendela belakang toko dan menggunakan mukena saat beraksi untuk menutupi identitas," ujarnya.

Baca Juga

Viral Tilang Elektronik Mulai Diberlakukan, Ini Penjelasan Polda Sumut

Selanjutnya, tersangka Hermansyah dibawa petugas ke Polda Sumut untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, tersangka Rama yang sempat dikejar petugas ke Desa Dolat Rayat Kabupaten Karo berhasil melarikan diri.

"Saat melakukan pengembangan di Desa Dolat Rayat, tersangka tidak ditemukan lagi," ucapnya.