Pembunuh Sadis Pegawai Leasing di Serdangbedagai Ternyata 2 Remaja
MEDAN, iNews.id – Pelaku pembunuhan seorang perempuan pegawai perusahaan leasing di Kabupaten Serdangbedagai, Sumatera Utara (Sumut), akhirnya terungkap. Korban ternyata dibunuh oleh dua remaja karena terlilit utang di warung minuman keras (miras) di Kabupaten Serdangbedagai, Sumatera Utara (Sumut). Keduanya ditangkap polisi di Kota Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Kedua pelaku, yakni RD (15), warga Pantai Cermin, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai dan AM (16), warga Kecamatan Sei Rampah, Serdangbedagai. Keduanya terbukti membunuh dan merampok Murni Sitorus (48), kasir salah satu perusahaan leasing di Serdangbedagai, pada Minggu (6/5/2018) lalu.
Kedua pelaku yang sudah putus sekolah ini ditangkap oleh petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Serdangbedagai di Kota Pasaman, Sumbar, Senin (7/5/2018). Dari kedua tersangka, polisi menyita pisau dapur yang digunakan menghabisi nyawa korban.
“Salah satu tersangka bekerja sebagai cleaning service di perusahaan leasing yang sama dengan korban dan tinggal di kantor tersebut,” papar Direktur Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol Andi Rian saat pemaparan di Polda Sumut, Selasa (8/5/2018).
Andi Rian memaparkan, kronologi pembunuhan berawal dari kedua tersangka yang datang ke salah satu lokalisasi di Serdangbedagai dan minum-minum. Ternyata setelah minum, keduanya tidak bisa membayar tagihan sekitar Rp1 juta. Dalam keadaan mabuk, mereka kembali ke kantor perusahaan leasing, pukul 01.00 WIB.
“Sambil ngobrol-ngobrol di sana, terpikirlah bagaimana untuk melunasi utang tersebut karena sepeda motor salah satu tersangka disita sebagai jaminan oleh pemilik warung. Jumlah utangnya kurang lebih Rp1 juta,” papar Andi Rian.
Kemudian, mereka pulang dan terpikir untuk segera membayar utang di warung. Keduanya lalu mendatangi mes korban di Jalan Sei Rampah, Serdangbedagai. Pelaku yang diduga sudah merencanakan perampokan, masuk ke kamar korban. Sebelum mengambil uang, keduanya terlebih dahulu menghabisi nyawa korban dengan sadis.
“Sekali lagi kami sangat sayangkan karena keduanya di bawah umur dan perlakuan tersangka pada korban juga sangat sadis. Terjadi penusukan berkali-kali, bahkan ada luka sobek di wajah korban. Memang ini terjadi tiba-tiba atau sekonyong-konyong. Mereka menggunakan pisau yang ada di dapur korban untuk menghabisi korban secara bergantian. Selain dipukul dengan tangan, korban juga ditusuk dengan pisau,” paparnya.
Usai menghabisi nyawa korban, kedua pelaku kemudian mengambil uang lebih dari Rp3 juta dan tiga unit telepon seluler (ponsel). Kedua tersangka lalu turun ke bawah, mencuci tangan dan ganti baju karena ada bercak-bercak darah. Kemudian, keduanya kembali ke warung untuk membayar utang di warung tuak dan mengambil sepeda motor.
“Setelah mengembalikan sepeda motor itu ke orang tuanya, mereka ke Kabupaten Deliserdang mengambil bus dan mencoba melarikan diri. Dalam tempo 24 jam keduanya ditangkap,” kata Andi.
Korban, Murni Sitorus (48), sebelumnya ditemukan tewas bersimbah darah di tempatnya bekerja, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdangbedagai, Minggu (6/5/2018). Rekan kerja korban, Ardiansyah, yang pertama kali menemukannya tewas mengatakan, dia sebelumnya memanggil-manggil korban beberapa kali.
Karena tidak dijawab, Ardiansyah mendatangi kamarnya dan melihat korban sudah tewas bersimbah darah. Di tubuh dan wajah korban terdapat luka robek, bekas tusukan di bagian kepala dan punggung. Kondisi kamar korban di lantai tiga itu juga tampak berantakan.
Editor: Maria Christina