Penampakan Patung Jokowi yang Dibangun Warga Karo Senilai Rp2,5 Miliar

KARO, iNews.id - Warga Karo, Sumatera Utara (Sumut) membangun patung Presiden Joko Widodo (Jokowi) senilai Rp2,5 miliar. Patung itu konon dibuat sebagai bentuk ungkapan terima kasih yang sangat spesial kepada Jokowi.

Patung monumental ini akan didirikan di wilayah Liang Melas Datas (LMD). Diketahui jika sebelumnya warga Karo mengirimkan satu truk jeruk ke Istana Kepresidenan pada 3 Desember 2021, dengan harapan agar jalanan di Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, dapat diperbaiki.

Baca Juga

Jokowi: Jangan Ada yang Coba-coba Intervensi Pemilu, karena Sangat Sulit

Permintaan tersebut tidak sia-sia, karena pada Februari 2022, pembangunan jalan dimulai, memperbaiki akses vital bagi masyarakat setempat.

Monumen itu akan dibangun dengan tinggi mencapai 6 meter dan pondasi setinggi 1,5 meter. Patung ini memiliki desain unik, dengan wajah Jokowi yang memandang ke depan, tangan kanannya mengangkat seolah melambaikan tangan, dan badannya terlihat seperti jalinan.

Baca Juga

Gedung Putih Akan Menggelar Pertemuan Jokowi-Biden pada 13 November 2023

Pembangunan patung ini melibatkan partisipasi dana patungan dari warga setempat. Peletakan batu pertama pembangunan itu pun diwakili Bobby Nasution. Menantu Jokowi dan relawan pun memberikan sumbangan senilai Rp500 juta untuk pembangunan monumen itu.

"Meski ini sudah semestinya yang dilakukan Pak Jokowi sebagai pemimpin, tapi saya selaku keluarga mengucapkan terima kasih atas apresiasi dari warga ini," ucap Bobby, Sabtu (5/11/2023).

Baca Juga

Presiden Jokowi Jenguk Doni Monardo: Semoga Lekas Pulih

Rupanya saat peletakan batu pertama itu, Bobby Nasution sempat melakukan video call dengan Presiden Jokowi yang ditampilkan dalam layar besar. Jokowi pun mengaku senang dan berterima kasih atas apresiasi warga.

"Saya senang, itu saja. Saya senang kalau masyarakat senang. Terima kasih Pak Kades, seluruh warga di Liang Melas Datas, terima kasih, selamat siang. Mejuah juah," ucap Jokowi yang terlihat dalam layar.