get app
inews
Aa Text
Read Next : Partai Perindo Gunungsitoli Gelar Lomba HUT ke-80 RI, Gaungkan Kebersamaan

Pendeta dari Manado yang Jadi Kasus Perdana Covid-19 di Gunungsitoli Sembuh

Jumat, 10 Juli 2020 - 12:47:00 WIB
Pendeta dari Manado yang Jadi Kasus Perdana Covid-19 di Gunungsitoli Sembuh
Sekkot Gunungsitoli Agustinus Zega saat memberikan keterangan pers terkait sembuhnya pasien Covid-19. (Foto: Antara/Irwanto)

GUNUNGSITOLI, iNews.id - Pasien positif yang menjadi kasus perdana Covid-19 di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara dinyatakan sembuh hasil dua kali pemeriksaan. Dia kini dalam persiapan untuk meninggalkan rumah sakit.

Identitas pasien ini diketahui berinisial RL, seorang pendeta yang merupakan pelaku perjalanan dari Manado, Sulawesi Utara. Dia pulang kampung untuk menghadiri pemakaman orang tuanya di Desa Bawodesolo, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi pada 11 Juni silam. Namun saat akan kembali ke Manado, dia terdeteksi reaktif Covid-19 hasil tes cepat.

"RL menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Gunungsitoli. Tadi kami menerima surat dari RSUD yang memberitahu RL telah sembuh dari Covid-19," ujar Sekretaris Kota Gunungsitoli Agustinus Zega, Kamis (9/7/2020).

Dia menjelaskan, dalam surat yang diterima, RSUD Gunungsitoli telah melakukan tes swab kepada RL dua hari berturut-turut dengan hasil negatif. Pemulangan RL, katanya, direncanakan pada Jumat (10/7/2020) hari ini.

Menurutnya, Dinkes Kota Gunungsitoli akan berkoordinasi dengan RSUD Gunungsitoli serta RL untuk memastikan akan kembali langsung ke Manado atau masih tinggal di Gunungsitoli.

"Mengenai biaya perawatan RL selama dirawat di RSUD Gunungsitoli kami akan menunggu apakah akan diklaim ke Pemerintah Kota Gunungsitoli. Jika iya, pemkot akan membayar sesuai aturan yang ada," katanya.

Dia menambahkan, hingga saat ini di Kota Gunungsitoli belum ada penambahan pasien positif Covid-19. Namun, sesuai data dari tim gugus tugas, orang tanpa gejala (OTG) bertambah hingga 445 kasus, orang dalam pemantauan (ODP) 830 dan satu kasus positif per 7 Juli.

"Penambahan OTG dan ODP terjadi karena adanya peningkatan masyarakat yang kembali dan masuk ke Kota Gunungsitoli," ujarnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut