get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran Pasar Tradisional Serbelawan Simalungun, 40 Kios Ludes Dilalap Api

Penembakan Wartawan di Simalungun, LPSK Kirim Tim Temui Keluarga Korban

Minggu, 20 Juni 2021 - 11:33:00 WIB
Penembakan Wartawan di Simalungun, LPSK Kirim Tim Temui Keluarga Korban
Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id – Penembakan terhadap wartawan lokal di Simalungun, Sumatra Utara (Sumut), Mara Salem Harahap oleh orang tak dikenal (OTK) menjadi perhatian serius Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). 

LPSK telah mengirimkan perwakilannya di Medan untuk menemui keluarga korban Mara Salem Harahap.

"Kami menyampaikan kepada keluarga korban bahwa LPSK siap melindungi saksi-saksi dalam kasus ini, termasuk kepada keluarga bila memang memiliki informasi penting untuk proses penyelidikan dan penyidikan," kata Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/6/2021).

Dia juga meminta kepada para saksi untuk tidak takut melapor dan memberikan keterangan demi terungkapnya motif, alat bukti, dan pelaku dalam peristiwa penembakan tersebut. 

Hasto menekankan, LPSK mendukung kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut. LPSK, kata Hasto, siap berkoordinasi perihal perlindungan para saksi yang ingin memberikan informasi agar dapat mendapat jaminan perlindungan.

"Perlindungan kepada para saksi penting dilakukan agar mereka bisa merasa lebih tenang dalam memberikan keterangan. Kami menjamin saksi bisa dengan aman memberikan keterangan tanpa rasa cemas dan ancaman," ujar Hasto.

Lebih lanjut, Hasto mengecam tindakan kekerasan kepada jurnalis, apalagi sampai menyebabkan seseorang kehilangan nyawa. Ia menegaskan bahwa proses hukum terhadap pelaku harus ditegakkan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sekadar informasi, Pemimpin Redaksi media online lassernewstoday.com, Mara Salem Harahap ditembak hingga tewas oleh orang tak dikenal (OTK) tak jauh dari rumahnya di Huta VII, Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun pada Sabtu, 19 Juni 2021.

Mara Salem diduga dibunuh karena media online miliknya kerap memberitakan dugaan penyelewangan yang dilakukan pejabat BUMN, maraknya peredaran narkoba dan judi di Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun. Dia juga kerap memberitakan bisnis hiburan malam yang diduga melanggar aturan.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut