Pengungsi Sumut di Wamena 293 Orang: 85% Minta Pulang, 15% Masih Ingin Tetap Merantau

MEDAN, iNews.id – Sedikitnya terdapat 293 warga Sumatera Utara yang saat ini terpaksa mengungsi bersama dengan ribuan warga pendatang lainnya di Wamena, Papua. Mereka tersebar dalam lima posko penampungan pengungsian.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Riadil Lubis memaparkan, 70 warga saat ini mengungsi di Posko Rindam, kemudian di Kantor Yonif 751 sebanyak 22 orang, Masjid Al Aqsa 1 orang dan 200 lainnya di Posko tanah Itam.
"Kondisi warga terpantau dalam keadaan baik. Kebutuhan bahan makanan mereka juga cukup. Namun warga masih membutuhkan bantuan pakaian," ujar Riadil, Senin (7/10/2019).
Menurutnya, saat ini Pemprov Sumut sudah menyiapkan tim khusus yakni ‘Sumut Peduli Wamena’. Tim ini memiliki msisi untuk membantu penanganan pengungsi asal Sumut.
"Kami sudah berangkatkan tim ini ke Papua. Langkah awal dengan mendata warga dan berkoordinasi dengan TNI/Polri, BNPB, serta komunitas warga Sumut," katanya.
Dalam pembagian kerja, Pemprov membagi tim khusus menjadi tiga kelompok tim kerja. Tim pertama bertugas untuk melakukan proses wawancara kepada seluruh pengungsi asal Sumut yang berada di Wamena.
"Hasil wawancara, 85% ingin pulang (kembali ke Sumut) dan 15% lainnya keluar dari Wamena namun tetap merantau seperti ke Sulawesi, Jawa dan Jakarta," ucapnya.
Kemudian Tim 2, mengevakuasi warga Sumut yang sempat mengungsi dari Papua ke Surabaya. Jumlahnya ada 31 orang dan yang meminta pulang ke Sumut sebanyak 14 orang. Terdiri atas 10 dewasa dan 4 anak-anak. Sementara sisanya 17 orang, telah diambil keluarganya dan dibawa ke Malang serta daerah lainnya.
"Jadi, saat ini ada 14 warga Sumut yang sedang dalam perjalanan menuju Kota Medan lewat jalan darat. Mereka berangkat dari Surabaya Sabtu lalu (5/10) dan diperkirakan sampai di Medan pada Rabu (9/10),” tuturnya.
Sementara untuk tim 3, saat ini berada di Tanjung Priok. Mereka sedang menunggu dan menyiapkan pemulangan warga Sumut berjumlah 24 orang. Terdiri atas 14 dewasa dan 10 anak-anak. Mereka dijadwalan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (7/10/2019).
"Hari ini, tim 3 akan mendampingi 24 warga Sumut tersebut menuju Kota Medan dengan menggunakan angkutan bus. Kami doakan bersama agar mereka selamat sampai tujuan,” tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memerintahkan kepada seluruh Tim Khusus Sumut Peduli Wamena untuk membantu dan memfasilitasi warga yang ada di tempat pengungsian. Baik yang masih ada di Papua atau pun sudah pergi ke provinsi lain.
“Saya minta tim untuk membantu dan memfasilitasi warga Sumut yang ada di pengungsian. Pastikan mereka dalam kondisi aman, baik dan sehat. Dan yang minta pulang, segera dipulangkan. Fasilitasi dan pastikan mereka aman dan selamat sampai di Medan,” kata Gubernur Edy.
Editor: Donald Karouw