Penjelasan PT SMGP soal Puluhan Warga Mandailing Natal Keracunan Gas
MANDAILING NATAL, iNews.id - Puluhan warga Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dilarikan ke rumah sakit akibat keracunan gas yang diduga berasal dari aktivitas perusahaan PT Sorik Marapi Geothermal Power (PT SMGP).
Seluruh korban yang semuanya dari Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi itu dirawat di RSUD Panyabungan. Dari informasi yang diperoleh peristiwa tersebut terjadi pada pukul 18.00 WIB.
Humas PT SMGP, Roby Cahyadi mengatakan, kejadian bermula saat perusahaan sedang melakukan kegiatan Well Test di Well Pad AAE di Desa Siabanggor Julu, pada Minggu (06/03/2022), sekira pukul 15.00 WIB.
Roby mengatakan, pada saat pembukaan tidak terdeteksi adanya sebaran H2S (Hidrogen Sulfida). Setelah pembukaan terdapat keluhan dari masyarakat ada yang mencium bau H2S dan mengalami muntah dan lemas.
"Mendapat keluahan dari masyarakat tim di lapangan langsung melakukan evakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Panyabungan," ungkap Roby.
Hingga Minggu malam, warga yang keracunan gas terus berdatangan. Para perawat dan dokter di Instalasi Gawat Darurat (IGD) terlihat sibuk menolong para korban keracunan gas yang diduga bersumber dari PT SMGP.
Para korban keracunan rata-rata mengeluhkan pusing kepala, mual-mual hingga muntah.
Kejadian keracunan gas ini sudah beberapa kali dan yang terparah terjadi pada 25 Januari 2021 lalu. Saat itu, empat warga tewas dan puluhan lainnya dirawat di rumah sakit karena keracunan gas.
Editor: Kastolani Marzuki