get app
inews
Aa Text
Read Next : Komplotan Curanmor di Sumut Ditangkap, Pelaku Sempat Berontak

Polda Sumut Apel Gabungan Gelar Pasukan Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan

Selasa, 23 Maret 2021 - 15:29:00 WIB
Polda Sumut Apel Gabungan Gelar Pasukan Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan
Polda Sumut gelar pasukan dalam apel gabungan cegah karhutla. (Foto: Polda Sumut)

MEDAN, iNews.id - Polda Sumatera Utara melaksanakan apel gabungan gelar pasukan dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kegiatan ini berlangsung di Lapangan KS Tubun, Mapolda Sumut, Selasa (23/3/2021) pagi.

Apel gabungan pencegahan karhutla dipimpin Wakapolda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto dan dihadiri jajaran Kodam I/BB, Basarnas, BPBD, pemprov dan PJU Polda Sumut.

Wakapolda yang membacakan amanat Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, wilayah Sumut memiliki daratan seluas 7,2 juta hektare. Selain itu luas hutan 3,7 juta hektare dan lahan gambut 261 hektare.

"Di Sumut juga memiliki potensi dalam menyimpan karbon yang berada di wilayah Kabupaten Labuhanbatu, Palas, Paluta, Madina, Dairi, dan Asahan," katanya. 

Dadang mengungkapkan, sebagian kebakaran hutan terjadi selain faktor alam juga karena manusia. Baik disengaja maupun karena motif ekonomi. Seperti melakukan pembukaan lahan atau karena kelalaian.

"Sejak 2015 kebakaran hutan menjadi perhatian Presiden Joko Widodo yang selalu memberikan arahan khusus dalam penanganan karhutla," ujarnya. 
 
Pada 2020, Dadang menuturkan, kebakaran hutan sudah semakin terkoordinasi. Jumlah kasus karhutla menurun dan tidak menimbulkan polusi udara lintas batas negara.

"Kita patut bersyukur pada 2020 telah terjadi penurunan jumlah 89 titik hotspot di Sumut. Ini juga karena banyaknya curah hujan. Pada 2019 sebelumnya, terdapat 120 titik hotspot," ucapnya.

Titik hotspot terdapat di Kabupaten Tapteng, Tapsel, Madina, Taput dan Palas. 

"Polda Sumut telah mengambil langkah-langkah strategis dalam hal penanganan karhutla. Kita telah prioritaskan upaya pencegahan karhutla melalui konsolidasi dan koordinasi antara TNI, pemda setempat, BMKG dan menerapkan kemajuan teknologi seperti modifikasi cuaca," ujar Dadang.

Selain itu juga mengoptimalkan satgas terpadu dengan mendirikan poskotis lapangan serta mengadakan pelatihan dan apel bersama dengan masyarakat yang peduli dan penindakan hukum.

"Mari kita berikan edukasi dan sosialisasi terus menerus kepada masyarakat dan perusahaan dengan menekankan korporasi untuk wajib mematuhi regulasi terkait kebakaran hutan di Sumut," katanya.

Seusai menyampaikan amanat, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto bersama pejabat yang hadir dalam pelaksanaan apel gabungan melakukan pengecekan kesiapan personel dan sejumlat alat dalam mengantisipasi karhutla.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut