Polda Sumut Bentuk Tim Khusus Selidiki Penyebab Kebocoran Gas yang Tewaskan 5 Orang di Madina

MEDAN, iNews.id - Polda Sumatera Utara (Sumut) membentuk tim khusus untuk menyelidiki penyebab kebocoran gas di PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Sorik Marapi, Mandailing Natal (Madina). Kebocoran pipa gas menyebabkan lima orang meninggal dan puluhan lainnya pingsan karena menghirup gas yang mengandung racun, Senin (25/1/2021).
Kasubbdi Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan tim khusus yang dibentuk terdiri dari personel Laboratorium forensik sebanyak 3 orang, inafis sebanyak 4 orang, Direktorat Kriminal Umum 16 orang, dan Brimob Polda Sumut 11 orang.
"Khusus personel Brimob yang diturunkan mereka yang memiliki keahlian radiasi," kata MP Nainggolan, Selasa (26/11/2021).
Untuk proses penyelidikan, MP Nainggolan mengatakan aktivitas di PT SMGP dihentikan sementara waktu. Penutupan ini untuk mempermudah petugas melakukan penyelidikan di lokasi kebocoran gas.
"Proyek sudah dihentikan sementara dan diberikan garis polisi," ujarnya.
Diketahui, kebocoran pipa gas beracun milik PT SGMP di Desa Sibaggor Julu, Madina menyebabkan lima orang meningggal dunia dan 24 orang lainnya pingsan. Identitas korban meninggal dunia, yakni Suratmi (46), Kaila Zahra (5), Yusniar (3), Syahrani (14), Lestari Sinaga, dan Dahni.
"Satu di antara korban meninggal adalah personel polisi yakni Aipda Lestari Sinaga. Meninggal sewaktu menolong warga," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.
Editor: Stepanus Purba_block