Polda Sumut Periksa 51 Mahasiswa yang Diamankan Pascademonstrasi Ricuh di Medan

MEDAN, iNews.id – Pascademonstrasi yang berakhir ricuh di depan Kantor DPRD Sumatera Utara (Sumut), Kota Medan, Selasa (24/9/2019), polisi mengamankan 56 orang. Sebanyak 51 orang di antaranya mahasiswa, empat orang warga sipil termasuk satu orang terduga teroris.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja menyebut, massa yang ditahan, tengah menjalani pemeriksaan secara marathon di Mapolda Sumatera Utara. Selain terduga Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris, saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga

Demonstrasi Mahasiswa Berujung Bentrok, Ini Kata Kapolrestabes Medan

Tatan mengatakan mahasiswa yang diamankan berasal dari sejumlah universitas di Kota Medan di antaranya Universitas Pembangunan Panca Budi (UPPB), STMIK Triguna Dharma, Universitas Sumatra Utara (USU), Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara , Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Universitas Potensi Utama, Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI), Politeknik Pariwisata Medan, dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Selain itu ada juga mahasiswa dari Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Aceh.

Di antara pengunjuk rasa yang diamankan, terdapat tujuh orang yang sempat masuk rumah sakit. "Sempat masuk UGD saja tapi sudah keluar," katanya.

Sebelumnya, aksi demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPRD Sumut di Kota Medan berakhir ricuh, Selasa (24/9/2019). Massa melempari batu ke dalam gedung di Jalan Imam Bonjol sehingga polisi menembakkan gas air mata. Video pemukulan oknum polisi terhadap peserta aksi bahkan viral di Whatsapp dan media sosial.

Editor: Umaya Khusniah