MEDAN, iNews.id – Ratusan pelajar yang sempat ditahan saat demo ricuh di depan DPRD Sumatera Utara (Sumut) di Jalan Imam Bonjol Kota Medan, Jumat (287/9/2019) akhirnya dibebaskan. Mereka dilepaskan setelah dijemput orang tua masing-masing di Polrestabes Medan di hari yang sama.
Kapolrestabes Medan (Sumut), Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan ratusan pelajar sempat diamankan karena diduga menjadi provokator demonstrasi ricuh, Jumat kemarin. Pelajar kedapatan membawa sejumlah bom molotov dan senjata tajam jenis parang yang diduga akan digunakan dalam aksi.

Demo Pelajar SMP dan SMA di Medan, Massa Rusak Pos Penjagaan DPRD Sumut
“Jumlah pelajar yang diamankan masih didata. Saya belum mendapat laporan lengkapnya," kata Dadang di Medan, Jumat malam.
Dadang mengatakan Polisi tidak akan memproses hukum para pelajar. Setelah diperiksa, para pelajar langsung dipulangkan.
Kericuhan Demonstrasi di Medan, 40 Mahasiswa Ditetapkan sebagai Tersangka
"Mereka masih anak di bawah umur, jadi kami sudah panggil orang tua mereka," kata Dadang.
Sebelumnya, pelajar menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Kota Medan kemarin siang. Massa yang ricuh, merusak pos penjagaan di depan gerbang kantor dewan.
Polisi lalu menembakkan gas air mata untuk memukul mundur pelajar. Massapun membalasnya dengan timpukan batu dan petasan. Mahasiswa akhirnya membantu polisi menenangkan para pelajar, sehingga situasi kondusif dan orasi kembali dilanjutkan.
Editor: Umaya Khusniah












