get app
inews
Aa Text
Read Next : Truk Kontainer Tabrak Motor di Belawan, 1 Orang Tewas 1 Terluka

Ratusan Mahasiswa Medan Bersatu, Tolak Politik Dinasti lewat Mimbar Bebas

Jumat, 01 Desember 2023 - 11:37:00 WIB
Ratusan Mahasiswa Medan Bersatu, Tolak Politik Dinasti lewat Mimbar Bebas
Ratusan Mahasiswa Medan Bersatu, Tolak Politik Dinasti lewat Mimbar Bebas (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNews.id - Ratusan mahasiswa lintas perguruan tinggi di Medan, Sumatera Utara, menggelar mimbar bebas di Kampus Universitas Katolik (Unika) Santo Thomas, Jalan Setiabudi, Kota Medan, Kamis (30/11/2023). Mimbar bebas ini digelar untuk menyampaikan penolakan mereka atas politik dinasti.

"Kami aliansi mahasiswa Sumatera Utara menolak politik dinasti dan pelanggaran HAM. Ini sikap kami dalam melihat politik hari ini," kata Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Unika Santo Thomas, Mujur Leonardo Manalu, Kamis (30/11/2023).

Mujur menilai Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 ini, publik di tengah dipertontonkan soal politik dinasti. Apa lagi, menjadi pusat perhatian terkait putusan Mahkamah Konsitusi (MK), yang dianggap cacat prosedural dan melanggar konstitusi demi kepentingan kelompok.

"Putusan MK mencederai hukum dan masyarakat. Oligarki meloloskan aturan yang hanya untuk kepentingan golongan," ujarnya.

Atas hal itu, Mujur meminta masyarakat untuk dapat cermat dalam memilih pemimpinnya untuk 5 tahun kedepan pada 14 Februari 2024, nantinya.

"Intinya kami menolak politik dinasti dan pelanggar HAM. Sebagai mahasiswa kami ingin masyarakat cerdas dalam menentukan pilihan," tutur Mujur.

Pada mimbar kerakyatan ini tampil sejumlah tokoh yang berprofesi sebagai seniman, budayawan, dosen dan tokoh masyarakat menyampaikan orasinya.

Sementara itu, Rektor Unika St Thomas, Prof Dr Maidin Gultom, mengatakan demokrasi merupakan pondasi bangsa yang harus dijaga bersama. Mimbar bebas tersebut, dia menilai sebagai bagian menyelamatkan nilai-nilai demokrasi yang menjadi ciri khas kehidupan kita sebagai bangsa.

Demokrasi sebutnya tidak hanya pemilihan umum saja, tapi tentang partisipasi aktif kebebasan berekspresi.

"Jadikan mimbar kerakyatan ini sebagai wadah kita untuk bersuara menyampaikan pendapat dan menjadi agen perubahan yang konstruktif," ujarnya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut