Ratusan Santri di Sumatera Utara Deklarasi Dukung Jokowi 2 Periode

MEDAN, iNews.id - Ratusan santri dari berbagai daerah di Sumatera Utara yang tergabung dalam Santri Militan Nusantara (Sami'na) menggelar aksi dukungan kepada Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali menjadi Presiden Indonesia pada 2019-2024 mendatang, Jumat (3/8/2018).

Dalam aksi pernyataan dukungan tersebut, para santri tampak menggelar long march dari makam pahlawan di Jalan Sisingamangaraja Medan menuju depan Istana Maimun, di Jalan Sultan Al Ma'moen Rasyid.

Sesampainya di depan Istana Maimun, para santri kemudian menyatakan sikapnya untuk mendukung Jokowi melanjutkan kepemimpinannya sebagai Presiden Indonesia periode yang kedua.

Dalam pernyataannya, koordinator Sami'na, Ustaz Muhammad Tarmizi mengatakan, masyarakat Indonesia sesungguhnya sudah melihat bermacam pencapaian Presiden Jokowi di periode pertama kepemimpinannya.

"Sejumlah pembangunan infrastruktur yang dilakukan Presiden Jokowi di Sumatera Utara menunjukkan beliau mampu menghadirkan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya Sumatera Utara," ujarnya.

"Kami berharap Pak Jokowi bisa melanjutkan pembangunan itu sehingga menyentuh ke daerah-daerah terpencil lainnya, seperti daerah pesisir dan Pantai Timur Sumatera Utara," lanjut Ustad Tarmizi.

Tak hanya itu, Tarmizi juga mengungkapkan, dalam memimpin Indonesia, Jokowi juga dianggap mampu menjalankan amanat konstitusi dengan memperjuangan hak-hak rakyat. "Program Keluarga Harapan (PKH), Dana Desa dan Kesehatan terbukti merupakan program prorakyat yang sangat membantu masyarakat Indonesia," ucapnya.

Menurtu Tarmizi, Jokowi merupakan sosok yang sangat dekat umat Islam, ulama, habib, dan para santri. Bahkan Tarmizi menyebut Jokowi juga merupakan santri. "Bapak Jokowi sebelumnya sudah menetapkan Hari Santri Nasional. Tak hanya itu, beliau juga banyak membantu santri khususnya yang ada di Sumatera Utara. Oleh karena itu, jika ada orang yang membantu santri, maka orang tersebut kami anggap sebagai santri," ujarnya.

Berdasarkan pantauan iNews.id, kegiatan ini sendiri mendapatkan pengawalan ketat dari petugas kepolisian. Selain itu, kepadatan lalu lintas tampak terjadi di sepanjang Jalan Sultan Al Ma'moen Rasyid Medan. Pasalnya, sebagai badan jalan dipakai massa untuk menggelar aksi.