Rayakan HUT Ke-6 Tahun, Perindo Sumut Santuni Anak Yatim

MEDAN, iNews.id - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Sumatra Utara kini telah berusia 6 tahun. Para pengurus pun merayakan hari ulang tahun (HUT) dengan menyantuni puluhan anak yatim dari Yayasan Kasih Bunda di Kantor DPW Partai Perindo Sumut, Jalan Cut Nyak Dhien, Kota Medan, Sabtu (12/6/2021).

Ketua DPW Partai Perindo Sumut Rudi Zulham Hasibuan mengatakan, kegiatan menyantuni anak yatim dalam peringatan HUT ke-6 Perindo Sumut merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Baca Juga

HUT ke-6, Partai Perindo Labuhanbatu Selatan Rangkul Generasi Muda

"Perindo Sumut sejak dibentuk pada 11 Juni 2015, selalu berupaya untuk hadir di tengah-tengah masyarakat. Bukan hanya sekadar hadir, tapi juga ikut memberikan manfaat kepada masyarakat dalam rangka mewujudkan cita-cita Indonesia Sejahtera," kata Rudi didampingi Sekretaris DPW Perindo Sumut Donna Yulietta Siagian, Sabtu (12/6/2021).

Rudi mengatakan, peringatan HUT Perindo memang selalu digelar dua kali setiap tahunnya. Yakni HUT Perindo secara nasional setiap 8 Oktober dan 11 Juni khusus Sumut.

Baca Juga

Dapat Bantuan dari Partai Perindo, Begini Respons Korban Kebakaran di Tanjab Timur

"Selain di Sumut, dalam dua hari ini para pengurus kita di daerah juga ikut melaksanakan kegiatan bakti sosial dalam rangka HUT Perindo. Kemarin ada tiga pengurus daerah (DPD) yang melakukan kegiatan bakti sosial. Hari ini kami bersama 19 pengurus DPD lainnya," kata Rudi.

Menurutnya, dengan terus memberikan manfaat, kehadiran Perindo nantinya dapat diterima secara baik di tengah masyarakat.

Baca Juga

Partai Perindo Salurkan Bantuan bagi Korban Kebakaran di Tanjung Jabung Timur

"Sebagai partai politik baru, mempertahankan hasil yang kita peroleh pada pemilu sebelumnya adalah sebuah kemunduran. Kita harus lebih maju lagi, harus lebih mampu lagi meraih suara dari masyarakat untuk bisa memperoleh lebih banyak pengaruh dan kuasa untuk mensejahterakan masyarakat. Ini yang kami sampaikan kepada seluruh pengurus daerah untuk terus diperjuangkan," ucapnya.

Editor: Donald Karouw