get app
inews
Aa Text
Read Next : Tenaga Kesehatan Puskesmas Jatitujuh Majalengka Mogok, Pasien Telantar

RSUP Adam Malik Medan Diduga Telantarkan Pasien hingga Meninggal Dunia

Kamis, 25 Januari 2018 - 21:21:00 WIB
RSUP Adam Malik Medan Diduga Telantarkan Pasien hingga Meninggal Dunia
RSUP Adam Malik diduga menelantarkan seorang pasien hingga meninggal dunia. (Foto: iNews.id/Rudy Hermansyah)

MEDAN, iNews.id – Rumah sakit umum pusat (RSUP) Adam Malik Medan, Sumatera Utara diduga menelantarkan seorang pasien, RJ hingga meninggal dunia. Akibat kejadian itu, keluarga pasien tidak terima dengan mendatangi rumah sakit tersebut.

Aksi keluarga pasien yang mengamuk di rumah sakit itu terekam video amatir yang kemudian viral di media sosial facebook. Unggahan video amatir itu ini mendapat perhatian publik karena wanita dengan akun bernama Lia Susanti ini membagikan pengalaman mengecewakan yang dia dapat dari RSUP Adam Malik.

Dalam video amatir itu, keluarga pasien terus mengumpat pelayanan rumah sakit yang dinilai tidak bertanggungjawab menangani pasien. Mereka menilai pasien tidak diberikan penanganan yang semestinya karena semua ruangan ICU sudah penuh. Untuk merawat pasien tersebut, pihak rumah sakit mengaku tidak bisa merujuk pasien ke rumah sakit lain karena harus melalui prosedur yang berlaku.

Postingan yang diunggah pada 21 Januari 2018 itu mendapat reaksi negatif dari warganet dan telah dibagikan lebih dari 15.000 kali.

Kabid Pelayanan Medis RSUP Adam Malik, dokter Nurna Fauziyah tidak menampik ketika dikonfirmasi terkait kejadian itu. Namun, dia menilai, amukan keluarga pasien yang mengaku ditelantarkan pihaknya justru melemparkan kesalahan kepada instansi pemberi rujukan atau rumah sakit pasien dirawat pertama kali.

“Jadi dokter yang menangani pasien di UGD sudah merekomendasikan pasien harus dirawat intensif, tapi ruangan IGD full. Sehingga, dokter tidak mengizinkan pasien dirujuk ke rumah sakit lain karena kondisinya menurun terus. Rencananya, kita akan bawa ke ruangan Rindu A3,” ucapnya.

Dia mengatakan, sebelum dibawa ke ruangan Rindu A3, pasien harus distabilkan dulu kondisinya di ICU. “Proses penstabilan kan butuh beberapa jam,” ucapnya.

Nurma juga mempersilakan keluarga pasien untuk menempuh jalur hukum jika merasa tidak puas atas kejadian itu.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut