get app
inews
Aa Text
Read Next : Jenazah Sandy Permana yang Tewas Ditikam Tetangga Dimakamkan Minggu Malam, Istri Pingsan

Sebagai Karateka, Advent Bangun 12 Tahun Berturut Juara Nasional

Sabtu, 10 Februari 2018 - 10:06:00 WIB
Sebagai Karateka, Advent Bangun 12 Tahun Berturut Juara Nasional
Aktor laga Advent Bangun dalam Film Si Mata Elang. (Foto: Youtube)

JAKARTA, iNews.id - Sebelum namanya tenar di belantara dunia peran Tanah Air, Advent Bangun merupakan atlet karate tingkat nasional dengan segudang prestasi. Tercatat sejak 1971 karateka kelahiran Kabanjahe, Sumatera Utara (Sumut) menjadi juara nasional.

Sejak kecil pemeran Si Buta dari Gua Hantu yang rilis pada tahun 1985 mendapatkan didikan keras dari sang bapak. MP Bangun yang saat itu berprofesi sebagai jaksa selalu menanamkan nilai-nilai disiplin dan kejujuran kepada Advent hingga memasuki usia dewasa.

Selama 12 tahun berturut-turut tidak ada yang bisa mengalahkannya. Dia juga sempat merasakan hegemoni kompetisi karate tingkat dunia. Hingga akhirnya Advent meninggalkan karier sebagai karateka untuk memulai petualangan di dunia peran.

Sejumlah film pernah diperankan Advent setelah meninggalkan dunia karate. Tidak hanya film bertemakan laga, film drama percintaan juga pernah diperankannya. Bahkan, di wajahnya muncul di salah satu film komedi Warkop DKI.

Kenyang bergelimpang kesuksesan sebagai publik figur, Advent secara mengejutkan memilih mendekatkan diri kepada Tuhan dengan menjadi pendeta. Seiring usia yang menua, Advent menglami gagal ginjal yang mengharuskannya cuci darah dua kali dalam sepakan. Hingga akhirnya, Sabtu (10/2/2018) dini hari WIB Advent mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Fatmawati.

Kepergian Advent untuk selamanya membuat Juniaman Sembiring Kembaren terkejut luar biasa. Sahabat Advent itu menumpahkan segala kesedihannya dalam status facebook miliknya.

"Sahabat dan mamaku sudah mengakhiri pertandingan iman. Selamat jalan kerumah Bapa Disorga Mama Udaku (paman) yang terkasih, Pdt Thomas Advent Bangun. Aktor Film laga yang terkenal, dijamah Tuhan hatinya menjadi hamba yang rendah hati," tulis Juniaman, Sabtu (10/2/2018).

Editor: Achmad Syukron Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut