Sederet Fakta Bobby Nasution, Menantu Presiden Jokowi yang Maju di Pilkada Medan

JAKARTA, iNews.id - Bobby Nasution maju Pilkada Medan 2020 berpasangan dengan Aulia Rachman. Dia menjadi calon wali kota Medan nomor urut 2 dengan didukung delapan partai politik (parpol).

Koalisi besar parpol yang mendukungnya yakni PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Golkar, NasDem, PSI, PAN, Hanura dan PPP. Total, koalisi parpol pengusung menantu Presiden Joko Widodo ini memiliki 39 kursi di DPRD Kota Medan.

Baca Juga

Survei SMRC: Elektabilitas Bobby Nasution Unggul 54 Persen dan Akhyar 31,7 Persen

Bobby lahir di Medan 5 Juli 1999 dengan nama lengkap Muhammad Afif Bobby Nasution. Ayahnya merupakan mantan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (Persero) IV Erwin Nasution. Saat usianya menginjak 31 tahun, Bobby memutuskan terjun ke politik dan maju di Pilkada Medan.

Berikut sejumlah fakta yang dirangkum iNews.id tentang calon wali kota Medan Bobby Nasution

Baca Juga

Bobby Nasution Janjikan Layanan Pemko Medan Bebas Pungli

Menantu Presiden Jokowi

Bobby Nasution menikahi Kahiyang Ayu, anak kedua Presiden Jokowi dengan satu napas ucapan ijab kabul di Kota Surakarta pada 8 November 2017 silam. Mas kawin yang diberikan Bobby yakni seperangkat alat salat dan emas 80 gram. Mereka kini sudah dikaruniai dua orang anak. Anak pertama diberi nama Sedah Mirah Nasution dan adiknya Panembahan Al Nahyan Nasution

Baca Juga

Fahri Hamzah Ungkap Alasan Dukung Bobby Nasution di Pilkada Medan

Sejak 2018, Presiden Jokowi sudah mengamati minat menantunya yang merupakan lulusan S2 Institut Pertanian Bogor (IPB) berpotensi terjun ke dunia politik.

"Yang saya lihat feeling politik sudah mulai masuk itu Bobby," ujar Presiden dalam acara Bincang Santai Keluarga Presiden Jokowi dengan Media di Restoran Grand Garden Kompleks Kebun Raya Bogor, Sabtu (8/12/2018).

Baca Juga

Temui Abang Becak, Ini Janji Bobby Nasution

Diusung PDIP, Akhyar Terdepak

Baca Juga

Harta Kekayaan Bobby Nasution, Menantu Jokowi Calon Wali Kota Medan Rp54,8 Miliar

Bobby Nasution secara resmi diusung PDIP maju di Pilkada Medan 2020. Dia didampingi politikus Partai Gerindra Aulia Rachman. Dengan terpilihnya Bobby, membuat Akhyar Nasution yang merupakan kader PDIP terdepak hingga akhirnya memutuskan keluar dari partai yang membesarkan namanya.

Usai menerima rekomendasi, Bobby mengatakan akan membawa semangat kolaborasi untuk membangun Kota Medan. Kolaborasi ini lahir dari semangat gotong royong Bung Karo. Setelah itu Bobby berturut-turut mendapat rekomendasi dari Partai Golkar, Gerindra, PPP dan parpol pengusung lainnya.

Kekayaan Bobby Nasution

Berdasarkan data situs elhkpn.kpk.go.id, Bobby Nasution saat ini memiliki harta kekayaan Rp54.861.280.543 (Rp54,8 miliar) yang terdiri atas berbagai aset. Dari data yang dilaporkan, Bobby tercatat memiliki aset berupa tanah dan bangunan yang tersebar di wilayah Jakarta Selatan, Deliserdang, Medan hingga Solo. Nilai delapan aset tanah dan bangunan itu mencapai Rp34 miliar.

Bobby juga memiliki harta bergerak lainnya berupa alat transportasi. Seperti mobil Toyota Kijang Innova 2.4 A/T Tahun 2018 senilai Rp280 juta, Mitsubishi Lancer Tahun 2008 Rp160 juta, Honda Accord 1.5TC E CVT Tahun 2020 seharga Rp680 juta. Kemudian, Suzuki ST100 Tahun 1996 seharga Rp15 juta, Nissan Juke 1.5 4X2 A/T Tahun 2012 senilai Rp120 juta dan Motor Yamaha Z8D MIO A1115S Tahun 2008 seharga Rp5 juta.

Tak hanya itu, Bobby juga tercatat memiliki surat berharga senilai Rp10,5 miliar serta kas dan setara kas berjumlah Rp8.926.280.543. Bobby dilaporkan tak memiliki utang sehingga jika dijumlah keseluruhan, total harta kekayaan Bobby Nasution mencapai Rp54.861.280.543.

Bobby-Aulia Didukung Partai Perindo

Bobby Nasution-Aulia Rachman juga memperoleh dukungan dari Partai Perindo di Pilkada Medan 2020. Surat dukungan diserahkan langsung Ketua DPW Partai Perindo Sumut didampingi pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kota Medan.

Dukungan ini kata Bobby merupakan satu motivasi baru untuk memenangkan Pilkada Medan. Dia menyebutkan, dorongan dari mesin Partai Perindo akan menjadi kekuatan baru jelang pemilihan 9 Desember 2020.

Gaya Kampanye Mirip Jokowi

Bobby Nasution memiliki gaya kampanye yang hampir sama dengan mertuanya, Presiden Jokowi. Dia selalu blusukan menemui masyarakat untuk mengetahui kondisi nyata persoalan yang mereka hadapi. Bekal aspirasi ini agar dia tahu arah pemerintahannnya dalam mensejahtarakan masyarakat. Bahkan saat bencana banjir melanda Medan belum lama ini, Bobby turun tangan langsung membantu masyarakat.