BATUBARA, iNews.id - Sejumlah sekolah di Kabupaten Batubara, Sumatera utara telah menerapkan pembelajaran tatap muka dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Seperti wajib memakai masker, face shield atau pelindung wajah, menjaga jarak dan menggunakan handsanitizer.
Namun ada yang menarik dengan SD Negeri 14 di Desa Mangkai Baru, Kecamatan Limapuluh. Para guru secara kreatif membuat secara mandiri ratusan face shield untuk dibagikan kepada seluruh siswa. Bahan-bahan yang digunakan pun terbilang sederhana, terdiri atas plastik sampul, busa dan tali karet.

162 Sekolah di Batubara Berlakukan Belajar Tatap Muka Mulai Senin Hari Ini
Kepala SDN 14 Mangkai Baru Rilan Kastoyo mengatakan, ide pembuatan face shield ini muncul mengingat cukup tingginya harga pelindung wajah tersebut di pasaran, berkisar Rp18.000-Rp20.000. Dengan pertimbangan tersebut, kemudian dibuat secara mandiri dengan membeli bahan baku.
Editor: Donald Karouw













