get app
inews
Aa Text
Read Next : Potret Memilukan di Padang Lawas Utara, Bocah SD Berpegangan Tali Seberangi Sungai Deras

Suami di Langkat Siksa Anak Kandung dan Suruh Istri Jual Diri ke Bandar Narkoba

Selasa, 05 Januari 2021 - 09:13:00 WIB
Suami di Langkat Siksa Anak Kandung dan Suruh Istri Jual Diri ke Bandar Narkoba
Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga saat interogasi pelaku penganiayaan anak dan istri yang viral. (Foto: iNews/Erwinsyah Putra Nasution)

ASAHAN, iNews.id - Polisi menangkap Sumisno, suami yang kerap menganiaya istri dan dua anaknya di Desa Bukit Besilam Lambasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Penangkapan ini menyusul rekaman video pelaku saat menganiaya anaknya yang viral di media sosial.

Mengejutkannya tak hanya kerap menganiaya kedua anaknya, pelaku bahkan pernah menyuruh istrinya menjual diri ke bandar narkoba agar dia bisa mendapat sabu.

Dalam rekaman video yang beredar, pelaku Sumisno tampak mengamuk dan memukuli anaknya yang berusia 15 tahun. Video ini direkam bidan desa yang kebetulan sedang berada di rumah pelaku. Sang bidan awalnya sedang mengobati anak ketiga dari pelaku yang juga menjadi korban penyiksaan.

Menindaklanjuti peristiwa tersebut, Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga memerintahkan personel Satreskim Polres Langkat menangkap pelaku. Namun saat mendatangi rumahnya di Desa Bukit Besilam Lambasa ternyata pelaku sudah melarikan diri.

“Kami langsung kejar dan tangkap pelaku saat akan melarikan diri di Terminal Pasar 10 Kecamatan Hinai Langkat,” ujar Kapolres, Senin (4/1/2021).

Kanit PPA Polres Langkat Iptu Nelson Manurung menambahkan, pelaku dijerat dengan pasal penyiksaan serta perlindungan perempuan dan anak dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

“Pelaku diduga melakukan penyiksaan karena pengaruh narkoba jenis sabu dan himpitan ekonomi,” katanya.

Sementara itu, istri pelaku Saniyem mengakui jika suaminya kerap menyiksa. Dia bahkan sampai kabur ke rumah orang tua lantaran tak tahan tinggal dengan suaminya tersebut.

Menurutnya, semua penyiksaan yang dilakukan suaminya karena berbagai hal. Seperti mengamuk jika minta uang dan tak diberi.

"Saya sudah 20 tahun berumah tangga dan dia memang kasar. Kalo minta uang gak ada suka marah. Apa yg ada dilempar. Kaca rumah habis semuanya. Suami saya di rumah aja gak ada kerja," ujarnya.

Saniyem meluapkan kekecewaannya dengan menyebut pernah hendak disuruh menjual diri ke bandar narkoba.

"Saya biar begini orangnya masih punya harga diri. Masak saya disuruh pergi ke bandar narkoba," ucapnya.

Sementara Sumisno membantah jika kerap memukuli anak dan istrinya. Kendati demikian dia mengaku telah salah kepada mereka.

"Saya khilaf, saya minta maaf," ujar pelaku.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut