Sumut Dinilai Berhasil Turunkan Kasus Baru Covid dan Kematian lewat PPKM Mikro
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah menilai Provinsi Sumatra Utara (Sumut) berhasil menjalankan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro. Dilihat dari indikator penambahan kasus positif, sembuh dan meninggal mingguan, Sumut menunjukkan perkembangan yang baik.
Selain Sumut, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Kalimantan Timur (Kaltim), juga menunjukkan perkembangan yang baik setelah dua pekan lalu mulai menjalankan PPKM mikro. Kasus positif dan kematian baru mengalami penurunan selama dua minggu terakhir. Angka kesembuhan baru juga mengalami kenaikan selama dua minggu pelaksanaan PPKM.
"Hal ini menunjukkan bahwa pada ketiga daerah ini hanya butuh dua minggu pelaksanaan PPKM untuk dapat terlihat dampaknya pada perkembangan kasus covid-19. Khususnya ketiga indikator ini," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers, Kamis (25/3/2021).
Menurut dia, keberhasilan ini dapat dicapai karena pelaksanaan PPKM mikro dilaksanakan denga baik dan serius sehingga berdampak secara menyeluruh pada tiga indikator sekaligus. Namun begitu, dia menilai dampak dari penerapan kebijakan PPKM memang bervariasi pada setiap wilayah.
"Tergantung jumlah kasus covid-19 di wilayah tersebut, jumlah penduduk, karakteristik wilayah dan pendekatan yang diterapkan di wilayahnya masing-masing," katanya.
Dia mengatakan, pada prinsipnya, prinsip dan nilai-nilai PPKM mikro yakni, pelibatan seluruh unsur masyarakat pada tingkat terkecil. Ini tentunya diiringi dengan kolaborasi dan koordinasi yang baik.
Wiku berharap bagi provinsi yang penanganan Covid-19 belum membaik dapat belajar dari ketiga provinsi ini. PPKM mikro bisa mencegah yang belum parah untuk menjadi parah.
"Melindungi masyarakat ternyata bisa dilakukan, salah satunya dengan menerapkan kebijakan ini karena terbukti efektif," ujarnya.
Seluruh provinsi di Indonesia juga harus saling mendukung dalam meningkatkan kualitas penanganan Covid-19. Dengan begitu, semua daerah dapat mencapai perbaikan secara kolektif hingga mampu meningkatkan peningkatan penanganan covid-19 secara signifikan di tingkat nasional.
Editor: Maria Christina