Tak Minta Izin Kerja Malam di Kafe, Perempuan di Deliserdang Tewas Ditikam Teman Dekat

MEDAN, iNews.id – Perempuan di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), tewas ditikam teman dekat, diduga karena tidak minta izin kerja di kafe. Korban ditusuk sebanyak tiga kali dan sempat dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya tewas.

Ruminah alias Eka (45), warga Perumahan Griya Durin Jangak Blok B, Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang ditikam Minggu (23/2/2020). Pelaku penikaman yakni Murianto (49) warga Jalan Penukiran, Dusun 4 Desa Lama, Pancurbatu.

Baca Juga

Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Janda Kaya Pemilik Kos di Tulungagung

Kapolsek Pancurbatu, AKP Dedy Darma mengatakan, peristiwa ini terjadi berawal saat itu korban bersama ponakan yang bernama Dandi berboncengan keluar dari kompleks untuk membeli nasi, sekitar pukul 02.00 WIB. Tak jauh dari kompleks, keduanya bertemu dengan pelaku yang merupakan teman dekat korban.

"Pelaku menghentikan keduanya dan ingin berbicara dengan korban. Dandi diminta membeli nasi sendiri," kata Dedy, Senin (24/2/2020).

Baca Juga

PM Lesotho Thomas Thabane Batal Hadir di Pengadilan Terkait Kasus Pembunuhan Istri

Usai membeli nasi, Dandi tak menemukan Ruminah maupun pelaku di lokasi mereka berpisah. Dia justru menemukan ada darah berceceran di lokasi.

"Karena perasaan sudah tidak enak, Dandi bergegas pulang untuk memastikan korban sudah pulang,” katanya.

Namun saat di rumah, Dandi melihat korban sudah terluka di bagian perut dan mengeluarkan banyak darah. Korban lantas dilarikan ke RSUP Haji Adam Malik.

Akibat luka yang parah, korban akhirnya meninggal dunia. Atas kejadian ini, saksi beserta anak korban lalu membuat laporan secara resmi ke Polsek Pancurbatu.

"Dalam keterangan yang kami dapat, korban ditusuk menggunakan pisau sebanyak tiga kali. Dandi langsung membuat laporan ke Polsek Pancurbatu," katanya.

Usai mendapat laporan, polisi berhasil mengamankan pelaku dirumahnya. Tak hanya itu, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti yang pisau yang digunakan pelaku untuk menikam korban.

Kepada polisi, pelaku mengaku menikam korban karena merasa tersinggung. "Saat itu korban tidak meminta izin pada pelaku untuk bekerja malam di kafe, hingga timbul ketersinggungan," katanya.

Editor: Umaya Khusniah