Tapteng Gempar, Pembunuhan Sadis di Warung Kopi, Pelaku Coba Bunuh Diri usai Tebas Korban

TAPANULI TENGAH, iNews.id - Pembunuhan sadis terjadi di  Desa Rampah, Kecamatan Sitahuis, Tapanuli Tengah Selasa (19/7/2022) sore. Usai menghabisi korban dengan parang, pelaku pun mencoba bunuh diri dengan senjata tajam yang sama.

Pembunuhan sadis itu terjadi di warung kopi Desa Rampah, Kecamatan Sitahuis, Tapanuli Tengah. Awalnya korban bernama Hasiholan Lumbantobing (50), warga Dusun I, Desa Rampah sedang berada di warung kopi.  Didatangi pelaku berinisial MS (52), warga desa yang sama. 

Baca Juga

Pembunuhan di Kos Duren Sawit Terungkap, Pelaku Ternyata Pacar Korban

Berdasarkan keterangan dari Polres Tapanuli Tengah, peristiwa pembunuhan ini terjadi ketika korban tengah duduk bersama warga lainnya di warung kopi milik salah seorang warga.

Dikutip dari iNewsMedan.id diceritakan, saat itu pelaku yang tiba-tiba saja datang ke warung mempertanyakan keberadaan anaknya. 

Baca Juga

Mantan Kapolsek Dilaporkan Istri Anak Buah atas Dugaan Pengancaman Pembunuhan

Salah seorang warga kemudian menjawab kemungkinan anak pelaku berada di warung lainnya. Namun, selang beberapa saat kemudian tiba-tiba saja pelaku langsung menyerang korban secara membabi buta dengan sebilah parang yang diambilnya dari tas.

Korban sempat melarikan diri, namun terus dikejar pelaku dan kemudian membacok badan korban kembali dengan cara membabi buta. Akibat penyerangan itu, korban mengalami luka bacokan dan tikaman di bagian leher dan lengan hingga akhirnya tewas.

Baca Juga

Geger Mayat Bersimbah Darah di Medan Belawan, Diduga Korban Pembunuhan 

Mengetahui korban tewas, pelaku yang panik kemudian mencoba bunuh diri dengan cara menikam dirinya sendiri di bagian perut. Akibat terlalu banyak mengeluarkan darah akhirnya pelaku pun terkapar.

Polisi yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi pelaku ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan hingga kini pelaku masih menjalani perawatan medis di rumah sakit umum kota Pandan, Tapanuli Tengah.

Sementara korban langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka. Kasus ini masih terus dalam penyelidikan Polres Tapanuli Tengah bahkan sejumlah saksi telah dimintai keterangan.

Editor: Nani Suherni