7 Tempat Ibadah di Medan Sumatera Utara, Nomor 6 Bangunannya Berarsitektur China hingga India

JAKARTA, iNews.id - Tempat ibadah di Medan Sumatera Utara ini biasanya juga digunakan untuk wisata religi oleh para wisatawan yang datang. Bangunan-bangunannya memiliki arsitektur yang unik dan nilai sejarah.

Tidak heran jika masjid, gereja, vihara hingga kuil ini ini terkenal di kalangan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Bagi yang berwisata ke ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini, jangan sampai lupa mengunjungi tempat ibadah di Medan ini.

Baca Juga

15 Tempat Menarik di Nias Sumatera Utara, Dijamin Manjakan Mata dan Segarkan Pikiran

Berikut ulasan 7 tempat ibadah di Sumatera Utara dirangkum, Senin (25/9/2021):

1. Masjid Raya Al-Mashun

Baca Juga

5 Tempat Makan di Adiankoting Sumatera Utara, Pendatang Wajib Coba

Tempat ibadah di Medan Sumatera Utara yang pertama ini biasa juga disebut dengan Masjid Raya Medan. Lokasinya berada di Jalan Sisingamaraja Nomor 61, Kecamatan Medan Kota. 

Masjid Raya Al-Mashun yang dibangun sejak tahun 1906 ini memiliki gaya bangunan yang menggabungkan unsur tiga budaya, yaitu India, Eropa, Melayu. Masjid tertua di Medan yang termasuk peninggalan Kesultanan Deli ini memiliki Alquran tua yang sudah berusia ratusan tahun.

Baca Juga

5 Tempat Makan di Sidikalang Dairi Sumatera Utara Paling Enak dan Murah

2. Graha Maria Annai Velangkanni

Urutan kedua Tempat ibadah di Medan Sumatera Utara ini adalah tempat ibadah umat Katolik. Memiliki arsitektur khas India, tak jarang jika banyak wisatawan yang mengira bahwa bangunan ini sebuah pura. 

Baca Juga

10 Tempat Wisata di Sumatera Utara, Nomor 3 Terkenal hingga Mancanegara

Setiap Minggu, tempat ini ramai oleh umat Katolik yang hendak melaksanakan misa. Gereja ini sudah dibangun sejak tahun 2005 dan berlokasi di Jalan Sakura III Nomor 7-10, Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan.

Baca Juga

Mengintip Keunikan Air Terjun Siluman di Sumatera Utara, Airnya Seindah Kristal

3. Kuil Shri Mariamman

Selanjutnya, tempat ibadah umat Hindu ini dibangun di Kampung Madras pada tahun 1884. Kampung Madras dulunya dikenal dengan julukan Kampung Keling karena sempat dihuni oleh mayoritas warga India Tamil. Namun, namanya lebih dikenal sebagai Kampung Madras saat ini. 

Lokasi Kuil Shri Mariamman berada di persimpangan Jalan Teuku Umar dan Jalan Zainul Arifin. Nama kuil ini diambil dari Shri Mariamman yang digambarkan sebagai sosok ibu atau dewi pelindung. Jika kalian ingin berkunjung ke kuil ini, jangan lupa untuk berpakaian sopan dan menjaga kebersihan.

4. Vihara Gunung Timur

Vihara Gunung Timur merupakan salah satu tempat ibadah umat Buddha. Tempat ibadah yang dibangun sejak tahun 60-an dan menjadi bangunan bersejarah di Kota Medan ini biasanya juga dikenal sebagai Kelenteng Heng Hua Bio ini berlokasi di Jalan Hang Tuah Nomor 16, Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia. 

Vihara ini memiliki luas setengah hektare dan disebut sebagai yang terbesar di Kota Medan, bahkan di Pulau Sumatera. Lokasinya menghadap ke Sungai Babura karena dipercaya mampu membawa kemakmuran. 

5. Gereja GPIB Immanuel 

GPIB Immanuel merupakan gereja Protestan tertua di Medan. Dibangun sejak tahun 1912, gereja ini berlokasi di Jalan Pangeran Diponegoro, Madras Hulu, Medan Polonia, yang lokasinya tepat berada di depan Kantor Gubernur Sumut. 

Gereja yang merupakan peninggalan zaman kolonial ini memiliki gaya arsitektur bangunan Belanda tempo dulu. GPIB memiliki lonceng yang suaranya bisa terdengar hingga jarak 3 kilometer.

6. Masjid Al-Osmani

Tempat ibadah di Medan Sumatera Utara yang sudah berdiri pada tahun 1854 ini berlokasi di Kecamatan Medan Labuhan. Masjid Al-Osmani memiliki gaya arsitektur perpaduan dari berbagai negara, mulai dari China, Timur Tengah, Spanyol, dan India. 

Masjid ini memiliki warna cat yang didominasi kuning, warna ciri khas suku Melayu. Kuning memiliki arti kemegahan dan kemuliaan. Hal yang juga sangat menarik dari masjid yang satu ini, yaitu bahan bangunannya yang diketahui berasal dari Eropa dan Persia.

7. Pagoda Taman Alam Lumbini

Pagoda Taman Alam Lumbini ini berlokasi Kota Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Namun bagi kalangan wisatawan dari luar Sumut dan mancanegara, dikenal sebagai tempat ibadah di Medan Sumatera Utara. 

Bangunan ini merupakan replika Pagoda Shwedagon di Myanmar. Bangunan yang sudah dibuka sejak tahun 2010 ini merupakan pagoda tertinggi di Indonesia. 

Untuk sampai di pagoda ini, pengunjung harus berjalan melewati jembatan gantung sepanjang 20 meter. Selama di perjalanan untuk sampai di pagoda ini, para pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan hutan di sisi kanan dan kiri yang juga merupakan salah satu daya tarik tempat wisata ini. 

Itu dia tujuh tempat ibadah di Medan Sumatera Utara yang bisa kamu kunjungi jika sedang berwisata ke Kota Medan. Semua memiliki bangunan indah dan sejarah menarik.

Editor: Maria Christina