Tenggak 3 Gelas Tuak, Partunggulan Sesak Nafas dan Meninggal Dunia

PEMATAGSIANTAR, iNews.id – Seorang pria ditemukan tewas di sebuah warung kecil di Jalan Pantai Timur, Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut). Korban tiba-tiba terjatuh dan sudah tak bernyawa seusai menenggak tiga gelas tuak atau minuman keras khas Medan, Senin (30/1/2018).
Pria tewas itu diketahui bernama Partunggulan Sianturi. Diduga korban mengalami sesak di bagian dada dan mual setelah minum-minuman tradisional tersebut. Sehingga langsung meninggal dunia di tempat.
Pemilik warung Hasiolan Siallagan menceritakan, korban datang sekitar pukul 12.00 WIB. Korban saat itu memaksa memesan minuman tuak, padahal warung miliknya baru buka pada sore hari.
Hasiolan akhirnya melayani permintaan pelanggan itu dan menuangkan segelas tuak. Tak hitung lama, tuak itu langsung dia tenggak habis dalam sekali minum. Korban kembali meminta untuk yang kedua dan gelas ketiga.
Tetapi saat di gelas ketiga, dia sempat mengeluhkan sesak di bagian dada. Korban kemudian mual dan muntah, dan langsung tergeletak di warung hingga akhirnya meninggal dunia.
“Saya tidah tahu, tiba-tiba sudah meninggal dunia,” kata Hasiolan yang enggan memberi keterangan lebih jauh.
Mereka lalu menghubungi petugas kepolisian yang kemudian datang mengidentifikasi dan mengevakuasi korban ke kamar mayat untuk keperluan otopsi.
Polisi tampak tidak membawa sampel minuman tuak dan hanya memintai keterangan pemilik warung saja. Dugaan sementara, korban meninggal akibat sakit dan bukan disebabkan keracunan tuak.
Pantauan iNews, korban pertama kali ditemukan dalam kondisi terpelungkup dengan hanya mengenakan celana jeans panjang. Pada bagian dada korban tampak memerah hitam, yang diduga akibat menenggak miras.
Editor: Donald Karouw