Ternyata Ini Alasan Oknum Dokter di Medan Palsukan Pelat Nomor Kendaraan Konsulat Rusia

MEDAN, iNews.id - Motif oknum dokter salah satu rumah sakit besar di Kota Medan memalsukan pelat nomor polisi Corps Consulate (CC) untuk mobil-mobilnya terungkap. Ternyata dia ingin dipercaya sebagai perwakilan dari Kedutaan Besar Federasi Rusia di Indonesia.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles mengatakan, dari pemeriksaan, dokter berinisial FN yang ditangkap di Jalan Prof HM Yamin, Kota Medan itu menggunakan pelat palsu supaya tidak terganggu dalam perjalanan. Dia juga ingin mendapatkan jalur khusus. Sebab, menurut keterangan FN, dirinya sering menjemput tamu negara dari Rusia.
“Motifnya adalah supaya tidak terganggu dalam perjalanan. Yang bersangkutan mengaku sering menjemput tamu negara Rusia yang sampai di Medan supaya tidak dipersulit. Lalu, ada jalur khusus untuk korps Consulate maupun diplomatik sehingga memudahkan menjemput tamu,” kata Rafles di Medan, Kamis (26/8/2021).
Rafles mengatakan, Polrestabes Medan juga sudah melaporkan kasus ini ke Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Mereka selanjutnya akan berkoordinasi dengan Kedubes Federasi Rusia di Jakarta.
" Katanya mereka akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Rusia, apakah mereka merasa dirugikan atau tidak. NAnti ke depannya mereka akan melaporkan hal ini," katanya.
Sementara Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar mengatakan, surat yang mereka terima dari Direktorat Lalu Lintas yang diteruskan dari Kemenlu Direktorat Jenderal Protokoler dan Konsuler menyebutkan, penggunaan pelat nomor polisi CC dengan kode negara 37 oleh Rusia untuk sejumlah kendaraan milik oknum dokter itu tidak sesuai dengan peruntukan. Pihak Rusia tidak pernah mengeluarkan perizinan untuk nomor pelat tersebut.
“Disebutkan di sana, tidak pernah dikeluarkan perizinan oleh Corps Consulate maupun korps diplomatik dari Rusia. Kami bekerja sama dengan Satreskrim untuk pengecekan datanya, namun ternyata beberapa data dari kendaraan tersebut tidak sesuai. Sementara belum bisa kami ungkap karena masih dalam tahap penyelidikan,” katanya.
Pihaknya juga akan membuatkan laporan resmi ke Konsulat Jenderal Rusia. Laporan itu untuk memastikan apakah nanti mereka akan membuatkan laporan tertulis terhadap penggunaan nomor-nomor palsu itu.
“Jadi, kami sifatnya masih menunggu. Saat ini empat unit kendaraan sudah diamankan, ada beberapa nanti mungkin akan dikembalikan dan ada yang ditilang kemudian mungkin nanti ada juga yang ditilang,” katanya.
Diketahui, empat kendaraan milik dokter berinisial FN telah diamankan karena menggunakan pelat mobil palsu CC milik Konsulat Jenderal (Konjen) Rusia di Kota Medan.
Namun setelah pemeriksaan, nomor kendaraan tersebut tidak terdaftar di Samsat Ditlantas Polda Sumut. Empat unit mobil itu masing-masing jenis Mercedes Benz, Toyota Celica, Toyota Hyundai dan Mitsubishi Pajero Sport.
"Dari hasil pemeriksaan di Samsat Ditlantas Polda Sumut, pelat nomor kendaraan CC 37 07, CC 37 02, CC 37 01, tidak terdaftar dan palsu," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi.
Oknum dokter tersebut awalnya diamankan petugas di rumah sakit di Jalan Listrik Medan bersama mobil Hyundai Minivan, Rabu sore. Petugas kemudian melakukan pengembangan dan kembali menemukan tiga mobil lain yang memakai pelat CC 37 di Jalan HM Yamin Medan.
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap dokumen kendaraan diketahui pelat nomor kendaraan yang digunakan ternyata palsu. Selain empat unit mobil mewah yang sudah, diduga masih ada lagi mobil milik oknum dokter itu berpelat CC.
Editor: Maria Christina