Terungkap, Mayat Tanpa Busana di Tebingtinggi Ternyata Siswi SMA Cantik Bernama Nani

TEBINGTINGGI, iNews.id - Sosok mayat perempuan tanpa identitas di reruntuhan bekas gudang aspal di Jalan Prof Hamka Kelurahan Bulian Kecamatan Bajenis, Tebingtinggi, Sumatera Utara akhirnya terungkap. Korban yakni siswi SMA berparas cantik bernama Nani (17).

Mayat korban ditemukan dalam keadaan sudah membusuk tanpa busana. Korban sudah hilang atau tidak kembali ke rumah sejak tiga pekan lalu.

Baca Juga

Tebingtinggi Gempar, Mayat Perempuan Membusuk Ditemukan di Bekas Gudang Aspal

Orang tua korban telah memastikan mayat tersebut merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Dia mengenali dari sandal yang dipakainya karena itu pembelian uwaknya.

"Orang tua korban sempat membuat laporan ke Polres Tebingtinggi berkaitan dengan hilangnya anaknya tersebut yang awalnya hanya minta izin ke rumah uwaknya," ujar Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi AKP Junisar Rudianto Silalahi, Senin (22/8/2022).

Baca Juga

Kasus Mayat Pria di Cisewu Garut Terungkap, Korban Bos Transportasi Dibunuh Sopir Pribadi

Menurutnya, kuat dugaan korban tewas dibunuh. Namun untuk memastikan lebih lanjut penyebabnya, masih dilakukan penyelidikan dan meminta keterangan beberapa saksi dari keluarga dan teman korban.

"Diduga korban pembunuhan,” kata Junisar.

Baca Juga

Karanganyar Gempar, Mayat Pria Kaki dan Tangan Terikat Tali Rafia Ditemukan di Sungai

Sebelumnya, mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di reruntuhan bekas gudang aspal di Jalan Prof Hamka Kelurahan Bulian Kecamatan Bajenis, Tebingtinggi, Sumatera Utara (Sumut), Senin (22/8/2022). Mayat ditemukan dalam keadaan sudah membusuk.

Baca Juga

Polisi Selidiki Penemuan Mayat dalam Posisi Terikat di Cisewu Garut

Awalnya penemuan mayat itu diketahui seorang warga yang berteriak. Saat bersamaan saksi Rajab (53) Satpam Bank Sumut berhenti mendengar teriakan tersebut dan bersama saksi lainnya Sukardi melihat ke TKP.

Selanjutnya saksi melaporkan ke Kapolsek Rambutan, bersama tim SPK dan Inafis Polres Tebing Tinggi melakukan olah TKP. Korban dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum/autopsi.