Tradisi Mandi Pangir dengan Rempah-Rempah, Budaya Leluhur yang Masih Digelar di Medan

MEDAN, iNews.id - Tradisi mandi pangir di Medan menjadi kegiatan yang akan ditemukan jelang Ramadhan. Budaya warisan leluhur ini masih terus dilestarikan meskipun ada sejumlah perubahan dalam pelaksanaannya.
Di Pulau Jawa tradisi mandi menjelang Ramadhan akrab dengan sebutan padusan. Namun di Medan lebih dikenal dengan mandi pangir.
Selain di Medan, tradisi ini juga rupanya ditemukan di Aceh. Lalu apakah tradisi ini sama dengan padusan di Jawa? berikut pembahasannya.
Akademisi Sumatera Utara, Remaja Putra Barus mengatakan, tradisi ini rupanya sudah ada sejak warga belum mengenal agama. Hakikat dari mandi ini sebenarnya untuk menyucikan diri.
Usai Islam masuk, tradisi ini terus digelar dengan tujuan menyambut bulan Ramadhan. Sehingga warga perlu menyucikan diri dengan mandi pangir.
"Pada dasarnya nilai nilai yang disampaikan adalah untuk penyucian diri, Kalau penilaian saya untuk menyucikan diri menyambut hari Ramadhan. Karena suku-suku di Indonesia masih terikat secara nilai nilai leluhurnya," ujarnya.
Editor: Nani Suherni