MEDAN, iNews.id – Massa yang mengatasnamakan diri Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) kembali menggelar aksi unjuk rasa terkait hasil rekapitulasi Pilpres 2019 di Medan, Sumatera Utara. Kali ini, konsentrasi ribuan pendemo terpusat di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut, Jumat (24/5/2019).
Aksi ini merupakan lanjutan dari unjuk rasa sebelumnya di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (21/5/2019). Kemudian di kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumut, Rabu (22/5/2019).
GNKR Demo di DPRD Medan usai Salat Jumat, Tuntut KPU Batalkan Keputusan Pemilu
Pantauan iNews.id, mayoritas pendemo yang didominasi laki-laki ini tiba di Kantor DPRD Sumut pukul 14.30 WIB. Mereka selanjutnya memblokade Jalan Iman Bonjol Medan.
Ribuan pendemo ini datang dengan berjalan kaki dari Masjid Raya Al-Mashun ke Jalan Sisingamangaraja sambil mengibarkan Bendera Merah Putih dan bendera yang bertuliskan kalimat tauhid.
Dalam aksi itu, koordinator massa aksi menyampaikan orasinya melalui pengeras suara. Mereka menilai pelaksanaan Pemilu 2019 berlangsung curang dan jauh dari nilai-nilai demokrasi.
Ketua Presidium GNKR Sumut Prabu Alam meminta massa untuk bertahan di hingga berbuka puasa dan dilanjutkan dengan Salat Tarawih di Kantor DPRD Sumut.
“Jika harus, kami akan menginap di Kantor DPRD Sumut,” ujarnya.
Editor: Donald Karouw