MEDAN, iNews.id - Pihak Univeristas Prima Indonesia (Unpri) Medan meminta Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi meminta anggotanya yang semena-mena saat penggeledahan di kampus. Unpri pun menyesalkan tindakan oknum polisi tersebut.
Kekesalan ini diungkapkan Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia Susanto. Dia menilai saat penggeledahan hari pertama, polisi datang tanpa ada surat perintah.
Unpri Medan Sesalkan Ada Perintah Kosongkan Kampus saat Penggeledahan Temuan 5 Mayat
"Kami sangat menyesalkan tindakan kepolisian dari Polresta Medan yang kurang koordinasi karena pimpinan universitas tidak dimintai keterangan secara resmi," katanya dalam keterangannya, Rabu (13/12/2023).
Bahkan hari kedua penggeledahan, polisi juga meminta kampus dikosongkan. Padahal di hari tersebut ada kegiatan pembelajaran dan ujian mahasiswa.
Unpri Medan Tegaskan Temuan 5 Mayat di Kampus Tersimpan dalam Laboratorium Anatomi
Susanto pun meminta agar Kapolda Sumut menindak anggotanya yang bertidak semena-mena.
"Kami minta Kapolda untuk menindak oknum yang telah bertindak semena-mena di kampus Unpri. Kami juga ingin menanyakan urgensi oknum-oknum tersebut melakukan penggeledahan tanpa adanya surat penggeledahan kepada kami," ucapnya.
Temuan 5 Mayat di Kampus, Klarifikasi Unpri Medan: Media Praktikum Anatomi Sejak 2008
Editor: Nani Suherni