Usai Autopsi, Jasad 4 Korban Pembunuhan 1 Keluarga Kembali ke Samosir
SAMOSIR, iNews.id - Usai diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, empat jasad anggota satu keluarga yang tewas dibunuh kembali tiba di Samosir, Sabtu (27/10/2018). Keempat korban masing-masing James Samosir sang ayah (32), Rosalina Boru Gultom sang istri (29) dan dua anaknya yang masih balita masing-masing Riona Samosir (4) serta Fransiskus Isodorus Samosir (2) akan dikebumikan di kampung halamannya.
Suasana duka menyelimuti rumah milik korban yang tewas satu keluarga itu.Rosalina beserta dua anaknya diduga dibunuh oleh suaminya sendiri, James yang juga ikut bunuh diri. Isak tangis keluarga yang datang ke rumah korban tumpah saat jasad keempat korban diturunkan dari ambulans.
Di samping itu, ratusan warga Dusun Janji Mauli, Desa Sukkean, Samosir, juga terlihat datang ke rumah korban untuk melihat langsung keempat jasad korban tersebut. Warga yang datang tampak menutupi hidung dan mulut mereka lantaran jasad korban telah mengeluarkan aroma busuk.
Salah satu keluarga korban, Alexander Samosir mengatakan, keempat jasad ini dikebumikan di tanah milik keluarga, di samping nisan orang tua James Samosir, sang suami yang diduga sebagai pelaku pembunuhan tersebut.
“Keluarga tentu merasa sedih dan terpukul dengan kejadian ini. Untuk penyelesaian kasusnya kami serahkan kepada pihak kepolisian. Nantinya keempat korban dimakamkan di dekat makam orang tua James,” ucap Alex.
Pemerintah Kabupaten Samosir yang diwakili oleh Wakil Bupati Juang Sinaga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Dia juga mengimbau, agar pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.
“Kami atas nama pemerintah menyampaikan bela sungkawa terhadap keluarga yang ditinggalkan. Selain itu kami mengimbau agar kasus ini sepenuhnya diserahkan kepada pihak kepolisian. Biar polisi yang menyelidiki,” ucapnya.
Kasus pembunuhan yang menimpa satu keluarga di Samosir ini menghebohkan warga sekitar. Sang suami diduga tega membunuh istri beserta dua balitanya dan diakhiri dengan bunuh diri karena masalah rumah tangga.
Seluruh korban ditemukan tewas bersimbah darah di rumah mereka. Setelah itu, pelaku yakni James bunuh diri dengan menyayat nadi di tangannya hingga tewas.
Editor: Himas Puspito Putra