Viral Aksi Bullying Pelajar di Asahan, Korban Ditendang hingga Masuk Rumah Sakit

ASAHAN, iNews.id - Video aksi bullying seorang pelajar di Asahan, Sumatera Utara (Sumut) viral di media sosial. Korban terlihat ditendang dari belakang.

Dari informasi yang diterima iNews, aksi perundungan itu terjadi pada awal 5 Agustus 2023 namun viral baru-baru ini. Perundungan ini melibatkan teman satu kelas korban di MTS Al Mas'shum, Kisaran, Asahan.

Baca Juga

Viral Chef Australia Bikin Kue Mirip Kembang Goyang Pakai Caviar, seperti Apa Rasanya?

Korban berinisial YZ (15) kini bahkan enggak berangkat ke sekolah lantaran trauma. Dalam rekaman itu, korban ditendang kemudian dikeroyok lima temannya yang lain.

Orang tua korban Dewi mengatakan, anaknya sempat dilarikan ke rumah sakit akibat aksi bullying tersebut.  Orang tua korban bahkan sudah melapor ke Polres Asahan.

Baca Juga

Viral Bakso Lava Mercon Isinya Sambal Encer, Netizen: Itu Bakso Ketuban Pecah!

"Dampak bully dari teman-temannya itu ya dia (korban) sempat diopname empat hari di rumah sakit bahkan rumah sakit ini dirujuk untuk ke RS Medan ke dokter bedah bagian anak," ucap Dewi, Senin (4/9/2023).

"Yang dilakukan kawannya ini ada yang memukuli kepala, ada yang pukuli pipi ada yang di belakang hingga ditendang," katanya lagi.

Baca Juga

Viral Bule Kroasia Telanjang di Jalanan Kuta Bali, Jadi Tontonan Warga

Dewi menyebutkan bullying ini diduga terjadi sejak lama dari anaknya pertama kali masuk sekolah. Namun, anaknya tak berani melapor ke orang tua.

"Sebelum kejadian ini teman-temannya itu melakukan hal yang jauh. Cuma dia (korban) tidak pernah mengadu ke orang tua kalau teman-temannya itu selalu membully di sekolah, ujarnya.

Baca Juga

Viral Ibu Hendak Buang Bayi ke Rel Kereta Pasar Minggu, Ini Faktanya

Sementara itu, Kepala Sekolah MTS Al Ma'shum, Nursanti mengatakan, sekolah telah memanggil para orang tua murid dan mencoba memediasinya. Dia juga tidak mengetahui jika aksi bullying tersebut sampai membuat korban masuk ke rumah sakit.

"Kami sudah melakukan mediasi. (Dipicu apa) itu main-main," katanya.

"(sampai opname) Itu enggak tahu apa ada sakitnya karena visum belum ada," ucapnya lagi.

Nursanti pun menolak menjelaskan lebih lanjut lantaran masih dibahas secara internal.

"Itu saja dulu. Saya belum bisa kasih keterangan lebih lanjut," tuturnya.

Editor: Nani Suherni