Viral Kepsek Asyik Joget saat Sekolah Kebanjiran di Karo, Berujung Dinonaktifkan
JAKARTA, iNews.id - Rekaman video empat guru berseragam aparatur sipil negara (ASN) asyik berjoget saat sekolah kebanjiran viral di media sosial. Belakangan diketahui rekaman tersebut diambil di SD Negeri 050417 Tiga Jumpa, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada April lalu.
Akibat kejadian ini, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 050417 Tiga Jumpa, Tanti Nilawati dinonaktifkan. Dia mendapat sanksi dari Dinas Pendidikan setempat.
Video viral ini awalnya diunggah akun Facebook Karo News yang disertai keterangan menyebutkan kepsek dicopot Kadis Pendidikan Karo Anderiasta Tarigan. Akun itu juga menyayangkan tindakan Kadis dan menilai seharusnya pemerintah mencari solusi agar sekolah tidak terus kebanjiran.
Menanggapi keberatan dari para wali murid, Disdik Kabupaten Karo memberikan klarifikasi terkait informasi yang menyebar di masyarakat.
Kepala Disdik Karo Anderiasta Tarigan mengatakan, tindakan terhadap Tanti Nilawati telah melalui tahapan sesuai prosedur menyusul viralnya video yang menjadi pemicu perhatian publik.
"Bukan dicopot, tapi dinonaktifkan. Tindakan yang kami berikan juga sudah melalui beberapa proses yang langsung disampaikan kepada yang bersangkutan," ujar Anderiasta dikutip dari iNews Medan, Rabu (21/5/2025).
Anderiasta menjelaskan Tanti dan tiga guru lain yang terlibat dalam video tersebut telah dipanggil pada 15 April 2025 dan diberika teguran secara lisan.
Ketua Komite SD 050417 Tiga Jumpa Thomas J Tarigan memohon agar Kepsek tersebut tidak dicopot dari jabatanya. Sebab semenjak dipimpin Tanti Nilawati, banyak perubahan yang terjadi di sekolah tersebut.
Pencopotan ini menuai gelombang protes dari kalangan orang tua murid dan masyarakat Desa Tiga Jumpa. Mereka menilai tindakan tersebut tidak adil dan mengabaikan dedikasi serta kontribusi kepala sekolah selama menjabat.
Editor: Donald Karouw