Viral, Pemuda Pengidap Gangguan Jiwa di Madina Selamatkan Kera Nyangkut di Kabel Listrik
MANDAILING NATAL, iNews.id – Video upaya penyelamatan seekor kera yang tersangkut di kabel tiang listrik bertegangan tinggi di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial. Video ini banyak ditonton netizen karena penyelamat satwa itu seorang pemuda yang selama ini dikenal pengidap gangguan jiwa (ODGJ).
Tidak ada yang mengetahui kronologi kera tersebut bisa tersangkut di kabel listrik bertegangan tinggi di kawasan pinggir jalan Desa Tabuyung, Madina. Sang kera tampak pasrah berusaha bertahan dan tidak bisa bergelantungan dengan bebas.
Ternyata kejadian itu disaksikan seorang pemuda pengidap gangguan jiwa. Dia lalu memberikan pertolongan untuk menyelamatkan kera yang terancam nyawanya itu.
Dengan menggunakan sebatang kayu dan bersusah payah, pemuda pengidap gangguan jiwa ini berupaya membebaskan kera dari kabel listrik yang menempel di tangannya.
Setelah berupaya beberapa saat, akhirnya sang kera terlepas dari kabel listrik bertegangan tinggi dalam kondisi selamat. Kera itu kemudian meloncat ke rerimbunan pepohonan hingga tidak terlihat lagi.
Aksi penyelematan oleh pemuda dengan gangguan jiwa itu rupanya direkam oleh warga dan diunggah di media sosial. Tak butuh waktu lama, video kera tersangkut kabel listrik dan diselamatkan pemuda pengidap gangguan jiwa ini viral di media sosial.
Warga yang menyaksikan video ini pun takjub dengan upaya pemuda pengidap gangguan jiwa tersebut menolong kera yang terjebak itu. Warga tak menduga, meski mengidap gangguan jiwa, pemuda tersebut masih memiliki belas kasihan untuk menyelamatan seekor kera yang terancam nyawanya.
Salah satu warga Madina yang menonton video itu juga berharap masyarakat akan belajar dari video viral tersebut dengan menolong sesama manusia dan makhluk hidup yang membutuhkan bantuan.
“Mudah-mudahan ini juga menjadi contoh bagi kita yang waras. Kita bisa membantu sesama yang membutuhkan, membantu makhluk hidup seperti kera ini yang memang membutuhkan pertolongan,” kata Marlon, yang bertugas sebagai anggota kepolisian di Madina.
Editor: Maria Christina