Warga Madina Korban Kebocoran Gas PT SMGP Sepakat Pilih Damai

MADINA, iNews.id - Para korban yang terdampak sakit pada peristiwa uji coba pengoperasian salah satu sumur uap panas bumi PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) sepakat berdamai. Kesepakatan damai dan santunan ini terlaksana dalam musyawarah yang dilaksanakan di Aula Setdakab Madina, Selasa (9/2/2021).

Rapat musyarawah ini dipimpin Sekretaris Daerah Madina Gozali Pulungan dan dihadiri Kapolres AKBP Horas Tua Silalahi, Kepala Kejaksaan Negeri Taufik Djalal, perwira penyambung Kodim 0212/TS Mayor (ARM) Hasran Harahap, Camat Puncak Sorik Marapi Akhiruddin.

Baca Juga

Polisi Dalami Penyebab Kebocoran Pipa Gas yang Tewaskan 5 Korban di Madina

Hadir juga Komandan Koramil Kotanopan Kapten Inf Anahar Jusar, Kapolsek Kotanopan AKP Indra Sakti, Kepala Desa Sibanggor Julu Awaluddin dan tokoh masyarakat yang diwakili Basaruddin.

Kepala Teknik Panas Bumi PT SMGP Eddiyanto menyampaikan, kesepakatan ini merupakan rangkaian akhir tindak lanjut perusahaan menyelesaikan masalah yang timbul akibat musibah yang terjadi.

Baca Juga

Polda Sumut Periksa 9 Saksi terkait Kebocoran Pipa Gas PT SMGP, 2 di Antaranya Polisi

Dia menyebutkan, kesepakatan yang dilaksanakan secara kekeluargaan itu disambut baik keluarga maupun perwakilan dari 46 korban selamat, yang terdiri atas 42 sakit tingkat sedang dan empat sakit berat.

Baca Juga

Pipa Gas Bocor di Madina Tewaskan 5 Orang, Ini Kata Gubernur Sumut

"Kami merangkum apa yang menjadi santunan bagi korban selamat yang dirawat inap di rumah sakit maupun rawat jalan termasuk pula BPJS kesehatannya," ujar Eddiyanto.

Selain itu, Eddy menyampaikan akan berusaha menyelesaikan pemasangan enam alat detektor H2S yang tersebar wilayah Desa Sibanggor Julu.

Baca Juga

Pipa Gas Bocor Tewaskan 5 Warga di Madina, Ini Kata PT SMGP

“Kami merasa terharu dan berterima kasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan dan belas kasih dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi akibat musibah ini," ucapnya.

Diketahui, kebocoran pipa gas beracun milik PT SGMP terjadi di Desa Sibaggor Julu, Madina pada Senin (25/2/2021). Kejadian ini menyebabkan lima orang meningggal dunia . Identitas korban meninggal yakni Suratmi (46), Kaila Zahra (5), Yusniar (3), Syahrani (14), Lestari Sinaga dan Dahni.

Baca Juga